Pasar Kliwon Kudus sejak dahulu dikenal sebagai pasar grosir terbesar di Jawa Tengah bagian Timur dan Jawa Timur bagian Barat, sehingga setiap harinya pasar beraneka ragam barang kebutuhan ini tiada sepi dari pembeli. Jumlah pedagang yang membuka lapak di pasar bertingkat dua ini jumlahnya ratusan orang yang kebanyakan warga local Kudus dan sebagian lagi warga sekitar Kudus yang setiap hari membuka dagangannya. Dari kebutuhan Sembilan pokok seperti beras , minyak , bumbu sampai dengan kebutuhan sandang dan juga peralatan dapur tersedia disini . Bahkan bagi penggemar kuliner di pasar ini khususnya blok timur lantai dua tersedia juga berbagai menu dari lenthog , sate kerbau , soto ayam dan juga bakso sapi. Untuk minumannya ada yang istimewa dan adanya cuma di pasar Kliwon ini yaitu Es Cendhol “ Moro Seneng “ yang terkenal kental dan rasanya mak nyus banget . Saking menyatunya dengan pasar Kliwon ini hampir semua pedagang di pasar Kliwon ini pernah merasakan manis dan legitnya Es Cendol yang menurut pengakuan pedagangnya resep asli dari Jepara. Karena penasaran cerita orang maka ketika kami mengantarkan isri kulakan di pasar Kliwon ini saya mencoba untuk merasakan nikmat Es cendol khas pasar Kliwon bersama dua anak saya. Untung ketika kami masuk ke lapak yang terletak di lantai atas pasar Kliwon sebelah Timur ini masih ada tiga gelas pesanan saya , setelah itu dagangan telah habis meski jam belum menunjukkan pukul 4 sore. Es Cendol Pasar Kliwon Dengan cekatan si mas tukang jual cendhol khas pasar Kliwon yang mengaku masih keturunan orang yang pertama membuka usaha dipasar Kliwon mempersiapkan Es cendhol dengan sigapnya. Pertama cendol dimasukkan dalam gelas , ditambah santan kental , sirup merah , sirup gula merah dan terakhir di kasih es serut dibagian atasnya. Melihat saja mulut terasa ngiler minta secepatnya untuk meminumnya , betul sekali ketika saya menyeruput es cendhol itu rasanya mak cleng lain dari pada yang lain kata orang dingin-dingin empuk. Di Sruputan kedua baru terasa cendholnya yang kenyal-kenyal membikin lidah terus bergoyang-goyang untuk menikmatinya , apalagi paduan sirup biasa dan juga sirup gula merahnya terasa manis menggetarkan. Jadi tidak mengherankan jika Es cendhol ini menjadi primadonanya minuman di pasar Kliwon ini.
![](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556d38330423bd6a6b8b4568.jpeg?t=o&v=770)
![](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556d38340423bd6a6b8b4569.jpeg?t=o&v=770)