Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Money

Usaha Cuci Motor Sistem Bagi Hasil Saling Menguntungkan

18 Oktober 2010   23:02 Diperbarui: 4 April 2017   17:24 9014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi sebagian orang mencuci motor adalah sesuatu yang cukup memberatkan , selain tidak punya waktu juga peralatan tidak punya , padahal dua minggu sekali sepeda motor harus dicuci agar tampak selalu bersih. Apalagi jika musim penghujan tiba tidak hanya seminggu sekali sepeda motor di cuci kadang-kadang baru satu atau dua hari motor harus di cuci saking kotornya. Melihat kenyataan itulah maka kini usaha pencucian sepeda motor ini marak dimana-mana dan kelihatannya usaha mereka lancar-lancar saja. Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan sepeda motor , maka usaha cuci motor ini juga tumbuh dimana-mana. Seperti halnya kota Pecangaan kabupaten Jepara ini tempat usaha pencucian motor dari waktu ke waktu terus bertambah seiring dengan makin banyaknya jumlah motor , dulu usaha pencucian motor ini hanya satu dua saja namun saat ini jumlahnya mencapai puluhan. Mereka membuka usaha kebanyakan di rus-rus jalan besar agar cepat diketahui pelanggan . Adapun tarip untuk sekali cuci bervariasi tergantung dari servis yang diberikan , ada yang cuci biasa saja, ada yang model salju dan ada juga yang pakai semir biar mengkilat setelah di cuci. Paling murah biaya sekali cuci Rp 5.000,- namun ada juga yang menerapkan agak sedikit lebih mahal karena ada tambahan servis yang diberikan , semisal tempatnya lebih nyaman atau ada servis lain yang diberikan. “ Kalau disini biaya cuci motor Rp 6.000,-  cucinya  system salju , dan nanti setelah kering diberikan servis semir motor sehingga motor menjadi cling . Alhamdulillah jika keadaan ramai kami bisa mencuci motor 70 an yang kami tangani bertiga dengan rekan-rekan disini “, aku Ilham pegawai cuci motor di cucian motor salju Rizqi motor Pecangaan belum lama ini. Sistem Bagi Hasil Ilham yang telah menekuni pekerjaan sebagai tukang cuci motor hampir lima tahun ini mengaku cocok bekerja sebagai pencuci motor, selain bekerjanya di tempat yang teduh juga tidak membutuhkan energi  yang ekstra . Oleh karena itu dia sempat berpindah-pindah tempat pada pekerjaan yang sama dalam rangka mencari pengalaman tekhnik mencuci motor yang baik, dan kini iapun telah mahir mencuci motor sampai finishing yaitu menyemir menjadi mengkilat.  Adapun gaji atau upah yang ia terima menggunakan system bagi hasil sehingga sedikit banyaknya tergantung dari jumlah motor yang dapat ia cuci beserta rekan-rekannya sehari itu. Adapun pembagiannya sebagai berikut tarip cuci motor Rp 6.000,- , kemudian dibagi yang Rp 3.500,- setor ke bos dan yang Rp 2.500,- masuk dia dan teman-temannya. Sebagai contoh sehari bisa mencuci motor 80 maka uang yang terkumpul Rp 480.000,- uang tersebut dibagi untuk bos Rp 280.000,- dan sisanya Rp 200.000 akan dibagi bertiga bersama teman-temannya. “ Ya jika kondisi ramai ya Rp 50.000,- dapat , namun jika kondisi biasa ya Rp 30.000,- Rp 40.000  bisa masuk kantong Mas. Ramainya jika kondisi panas  kemudian hujan dan panas begitu seterusnya orang yang mencucikan motor banyak. Sepinya ya kalau panas terus atau hujan terus frekwensi orang mencucikan motornya jarang “ , tambah Ilham sambil mengelap motor pelanggannya.

Karena cukup cerahnya usaha pencucian motor ini Ilham jika punya modal berencana ingin membuka usaha pencucian motor sendiri , selain ketrampilan sudah ada juga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk rekan-rekannya. Adapun peralatan yang dibutuhkan untuk membuka usaha pencucian motor ini adalah mesin kompresor , sumur , dan juga pompa air selain itu ditambah juga bahan-bahan yang digunakan untuk pencucian dan penyemiran. Oleh karena itu kini dia mulai menabung sedikit-demi sedikit untuk mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan . Keuntungan dia selain ketrampilan sudah menguasai , pelanggannyapun sudah banyak ia kenal lainnya dari waktu ke waktu jumlah kendaraan roda dua ini terus bertambah seiring dengan kebutuhan. Memang usaha pencucian motor ini patut dilirik bagi kita yang belum mempunyai usaha yang tetap , apalagi jika mempunyai tempat dipinggir jalan besar yang setiap hari dilewati kendaraan roda dua ini. Tidak ada salahnya jika membuka usaha pencucian motor ini , karena selain prospeknya bagus juga bisa dikembangkan dengan usaha lainnya seperti tambal ban dan bengkel sepeda motor. Jika belum berpengalaman dengan usaha ini dan berniat untuk membuka usaha pencucian motor ini bisa datang dan belajar ke tempat pencucian sepeda motor terdekat dengan tempat anda. Sehari menunggui tukang cuci kita akan dapat pengalaman yang banyak apalagi jika kita merekrut pegawai kita tinggal tunggu dan perintah saja , namun kita harus menyediakan tempat dan peralatannya . Ayo siapa yang ingin buka usaha pencucian motor ini  ditanggung prospek cerah dan menguntungkan . (FM) Fatkhul Muin Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun