Bagi sebagian orang mencuci motor adalah sesuatu yang cukup memberatkan , selain tidak punya waktu juga peralatan tidak punya , padahal dua minggu sekali sepeda motor harus dicuci agar tampak selalu bersih. Apalagi jika musim penghujan tiba tidak hanya seminggu sekali sepeda motor di cuci kadang-kadang baru satu atau dua hari motor harus di cuci saking kotornya. Melihat kenyataan itulah maka kini usaha pencucian sepeda motor ini marak dimana-mana dan kelihatannya usaha mereka lancar-lancar saja. Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan sepeda motor , maka usaha cuci motor ini juga tumbuh dimana-mana. Seperti halnya kota Pecangaan kabupaten Jepara ini tempat usaha pencucian motor dari waktu ke waktu terus bertambah seiring dengan makin banyaknya jumlah motor , dulu usaha pencucian motor ini hanya satu dua saja namun saat ini jumlahnya mencapai puluhan. Mereka membuka usaha kebanyakan di rus-rus jalan besar agar cepat diketahui pelanggan . Adapun tarip untuk sekali cuci bervariasi tergantung dari servis yang diberikan , ada yang cuci biasa saja, ada yang model salju dan ada juga yang pakai semir biar mengkilat setelah di cuci. Paling murah biaya sekali cuci Rp 5.000,- namun ada juga yang menerapkan agak sedikit lebih mahal karena ada tambahan servis yang diberikan , semisal tempatnya lebih nyaman atau ada servis lain yang diberikan. “ Kalau disini biaya cuci motor Rp 6.000,- cucinya  system salju , dan nanti setelah kering diberikan servis semir motor sehingga motor menjadi cling . Alhamdulillah jika keadaan ramai kami bisa mencuci motor 70 an yang kami tangani bertiga dengan rekan-rekan disini “, aku Ilham pegawai cuci motor di cucian motor salju Rizqi motor Pecangaan belum lama ini. Sistem Bagi Hasil Ilham yang telah menekuni pekerjaan sebagai tukang cuci motor hampir lima tahun ini mengaku cocok bekerja sebagai pencuci motor, selain bekerjanya di tempat yang teduh juga tidak membutuhkan energi  yang ekstra . Oleh karena itu dia sempat berpindah-pindah tempat pada pekerjaan yang sama dalam rangka mencari pengalaman tekhnik mencuci motor yang baik, dan kini iapun telah mahir mencuci motor sampai finishing yaitu menyemir menjadi mengkilat. Adapun gaji atau upah yang ia terima menggunakan system bagi hasil sehingga sedikit banyaknya tergantung dari jumlah motor yang dapat ia cuci beserta rekan-rekannya sehari itu. Adapun pembagiannya sebagai berikut tarip cuci motor Rp 6.000,- , kemudian dibagi yang Rp 3.500,- setor ke bos dan yang Rp 2.500,- masuk dia dan teman-temannya. Sebagai contoh sehari bisa mencuci motor 80 maka uang yang terkumpul Rp 480.000,- uang tersebut dibagi untuk bos Rp 280.000,- dan sisanya Rp 200.000 akan dibagi bertiga bersama teman-temannya. “ Ya jika kondisi ramai ya Rp 50.000,- dapat , namun jika kondisi biasa ya Rp 30.000,- Rp 40.000 bisa masuk kantong Mas. Ramainya jika kondisi panas kemudian hujan dan panas begitu seterusnya orang yang mencucikan motor banyak. Sepinya ya kalau panas terus atau hujan terus frekwensi orang mencucikan motornya jarang “ , tambah Ilham sambil mengelap motor pelanggannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H