Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warga Babalan Demak Swadaya Perbaiki Jalan

22 Mei 2010   02:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:03 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga desa Babalan kecamatan Wedung kabupaten Demak yang dimotori tokoh masyarakat dan ulama mengadakan gerakan swadaya untuk memperbaiki jalan penghubung desa Babalan dan Kedungmutih yang saat ini kondisinya cukup parah. Jalan sepanjang tiga kilometer yang merupakan jalan ekonomi tersebut selain banyak lubang juga ambles sehingga membentuk kubangan jika hujan tiba. Hal ini membuat kesulitan para pengguna jalan yang kebanyakan para pedagang ikan dan petani tambak . Banyak dari mereka yang jatuh dari motor karena menghindari jalan yang rusak tersebut, kerusakan ada di banyak titik. [caption id="attachment_147096" align="alignnone" width="300" caption="jalan Babalan - Kedungmutih "][/caption] Dengan banyaknya korban yang mengalami kecelakaan itulah maka warga desa dengan difasilitasi tokoh mayarakat dan ulama mengadakan gerakan swadaya dengan cara meminta sumbangan suka rela dari warga masyarakat dan juga pengguna jalan tersebut. Dengan rasa rela warga masyarakatpun mengeluarkan sebagian uangnya untuk membantu perbaikan jalan desa yang memang membutuhkan perbaikan. Sumbangan yang disosialisasikan dari mulut ke mulut itupun menuai hasil yang kemudian dibelanjakan matreal berupa tanah krokol untuk menutup lubang yang besar-besar dan diatasnya diurug dengan sirtu yang halus sehingga jalan berlubang menjadi rata kembali. Adapun tenaganya diambilkan dari kerja bakti warga desa yang kebanyakan dilakukan oleh para pemuda dan warga poengguna jalan secara bergiliran . “ Hari ini hari kedua pelaksanaan kerja bakti untuk memperbaiki jalan yang berlubang , alhamdulilah respon warga dan juga pengguna jalan positif sehingga mereka dengan rela mau memberikan sumbangan atau tenaganya untuk perbaikan jalan ini “ , ujar Ahmad Roib (30) pemuda dari desa Babalan yang ikut dalam kegiatan perbaikan jalan tersebut. Dikatakan Ahmad Roib, jalan penghubung desa Babalan – Kedungmutih memang beberapa kali telah mendapat perbaikan dari pemerintah baik itu APBD II, ADD,dan juga PNPM namun karena kondisinya cukup panjang maka perbaikan itu tidak tuntas . Bila ada proyek perbaikan dananya hanya cukup beberapa ratus meter saja , tahun berikutnya juga demikian sehingga sebelum tuntas semuanya yang telah diperbaiki juga rusak kembali . Oleh karena itu dia menghimbau kepada pemerintah bila memperbaiki jalan , agar tuntas satu ruas , sehingga perbaikan itu dapat dirasakan oleh warga atau pengguna jalan. Memang setahun terakhir ini sekitar lima ratus meter jalan ini telah mendapat perbaikan lewat dana APBD II kabupaten Demak , namun karena pelaksana proyek tersebut penggarapannya asal-asalan maka belum ada setahun jalan itupun rusak kembali. “ Harapan kami program betonisasi jalan ini kalau diserahkan pembororng kerjanya harus yang benar dan sesuai dengan standar , sehingga hasilnya akan bagus tidak seperti ini belum ada setahun beberapa titik jalan betonnya pada jebol karena kurang semen “, harap Ahmad Roib. Sementara itu Hamim (38) tukang ojek asal desa Karangrandu Pecangaan Jepara yang setiap hari melewati jalan ini menyambut gembira dengan adanya perbaikan jalan lewat swadaya . Dengan diperbaikinya jalan tersebut jika membawa penumpang atau barang dia lebih nyaman, karena lubang-lubang besar tersebut telah diurung dengan tanah krokol dan sirtu. Meskipun tidak halus seperti aspal atau beton namun hal ini membuat senang dia dan teman-teman pengojek lainnya , karena selain waktu lebih cepat juga kondisi kendaraan bisa lebih awet terutama ban dan rantai. Sebelum adanya pengurugan oleh warga jika hujan tiba dia tidak berani mengantarkan penumpang karena lubang-luang besar membuat kubangan yang menyulitkan untuk memilih jalan. Namun dengan adanya pengurugan tersebut kini jalannya lebih lancar dan rejekinyapun lancar pula , sehingga ketika ada sumbangan untuk perbaikan itu diapun tidak keberatan. “ Lumayanlah perjalanan menjadi lancar , jika hujan tibapun kita tidak takut akan lubang yang mengganggu , mudah-mudahan tahun ini ada perbaikan dari pemerintah “, harap Hamim yang mengaku menjadi tukang ojek 15 tahunan. (FM) Fatkhul Muin Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com) [caption id="attachment_147091" align="alignnone" width="400" caption="Jalan di urug sirtu agar rata"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun