Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berbagi dengan Anak Yatim

28 Desember 2009   01:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:44 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_44486" align="alignnone" width="500" caption="Suasana santunan anak yatim di Masjid jami' Baitul Makmur Kedungmutih Demak ( Foto: Fatk.M)"][/caption]

Setiap tahun baru hijriah ada kegiatan rutin yang diadakan oleh Ta’mir Masjid Jami’ Baitul Makmur Desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak yaitu mengadakan santunan pada anak yatim , sesuai dengan Sunah Nabi Muhammad SAW . Acara yang digelar rutin dan jatuhkan pada tanggal 10 Muharram ini melibatkan seluruh warga desa , dengan cara memberikan sekedar uang yang nantinya digunakan untuk kebutuhan anak yatim . Adapun penggalangan dananya diantaranya dengan mengedarkan amplop dari rumah ke rumah dengan himbauan agar diisi sejumlah uang dan uang tersebut selanjutnya akan dibagikan kepada anak yatim. Selain itu juga mohon sumbangan pada organisasi , jam’iyah, sekolah-sekolah yang ada di desa.

Haji Yusuf Ketua Ta’mir Masjid selaku Ketua Panitia Santunan Yatama , mengatakan penggalangan dana pada tahun ini lebih diefektifkan dengan cara jumlah amplop ditambah dibandingkan tahun kemarin . Hasilnya cukup menggembirakan pada tahun lalu jumlah sumbangan yang terkumpul berkisar 6 juta rupiah , namun pada tahun ini uang yang terkumpul mencapai hampir 10 Juta rupiah. Selanjutnya uang tersebut dibagikan kepada anak yatim piatu, yatim, piatu sejumlah 44 orang dengan jumlah santunan sekitar 200 ribu rupiah.Selain itu panitia juga akan melanjutkan program Santunan Yatama ini menjelang Hari Raya Iedul Fitri dengan fokus penyediaan pakaian baru dan juga sekedar makanan agar para yatim ini dapat bergembira pada Hari Raya.

“ Ya meskipun tidak begitu besar nilai yang mereka terima , namun ini wujud kepedulian kami terhadap anak yatim yang ada di desa Kedungmutih ini , Santunan ini akan kami lanjutkan lagi pada event Idull Fitri agar mereka pada hari raya itu dapat bergembira seperti anak-anak lainnya “, ujar H. Yusuf

Menurutnya apa yang dilakukan oleh panitia santunan Yatama ini masih jauh dari harapan mereka, namun demikian setidaknya apa yang dilakukan dapat sekedar melupakan kesedihan mereka ditinggalkan orang yang mereka cintai. Hal ini dapat dilihat dari wajah mereka yang berseri-seri setelah mereka mendapatkan santunan dan sekedar bingkisan dari panitia . Selain itu seluruh yang hadir juga memberikan penghormatan kepadamereka dengan cara mengelus kepalanya sebagai tanda kasih sayang sesuai dengan anjuran nabi Muhammad SAW. Apalagi jika anaknya masih kecil seluruh yang hadir menjadi terharu , karena mereka telah ditinggalkan oleh orang tuanyadan ini menjadi tanggungjawab kita bersama.

“ Uangnya nanti saya pergunakan untuk membeli peralatan sekolah dan jajan , terima kasih atas pemberiannya “ ujar Azhar (9) salah satu anak penerima santunan yang mengaku ditinggal mati ayahnya 5 tahun yang lalu.

Santunan Yatama yang berlangsung di beranda Masjid itu , diakhiri dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Masykuri Abdullah S Ag salah satu anggota Dewan kabupaten Demak yang juga sangat cinta pada anak yatim. Pada ceramahnyaanggota dewan 2 periode inimenandaskan perlunya kita menyantuni anak yatim, karena anak yatim merupakan kewajiban kita bersama agar dapat hidup layak sama dengan yang lainnya. Kita tidak perlu takut kehilangan harta benda dalam rangka menyantuni anak yatim , karena tidak ada kamusnya orang menjadi miskin karena menyantuni anak yatim atau beramal di jalan Allah. Survey telah banyak membuktikan justru orang yang gemar beramal hartanya tidak habis begitu saja , namun sebaliknya akan bertambah banyak karena ridlo dari Allah.

“ Oleh karena itu marilah kita kasihi dan santuni anak yatim ini tidak hanya pada moment Assyura ini namun pada saat lainnya juga kita perhatikan. Dan yang terpenting adalah memikirkan pendidikan mereka ke depan karena dengan pendidikan kelak mereka dapat mandiri dan hidup dengan layak “, Tambahnya. (Fatk.M)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun