Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Samiun, Telah Merasakan Manfaat Kartu BPJS Kesehatan

22 Februari 2014   15:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:34 1725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_296787" align="aligncenter" width="540" caption="Samiun tunjukkan kartu BPJS kesehatan miliknya"][/caption]

Demak – Samiun warga desa Kedungmutih RT 5 RW 3 kecamatan Wedung kabupaten Demak adalah salah satu peserta program BPJS ( Badan Penyelenggara jaminan Sosial ) Kesehatan. Ia mendaftarkan diri ke kantor BPJS kabupaten Demak pada tanggal 6 Februari 2014 dengan iuaran perbulan Rp 42.500. Selain dia sendiri iapun mendaftarkan istri dan satu anaknya .

“ Alhamdulillah setelah itu kartu ini sudah saya gunakan berobat dua kali dan tanpa ada kendala apapun meskipun saya berobat di RSU “ Kartini “ Jepara begitu juga istri saya “, ujar Samiun pada FORMASS, Jum’at (21/2).

Samiun mengatakan sejak awal memang ia tidak mempunyai kartu Jamkesmas. Oleh karena itu ketika mendengar tentang BPJS di televisi iapun mancari tahu bagaimana cara mendaftarkan. Iapun menemui Kepala Desa Kedungmutih Hamdan bertanya tentang BPJS.

“ Dari informasi pak Hamdan sayapun pergi ke Demak tepatnya ke kantor Askes atau BPJS Demak. Dengan membawa persyaratan kemudian kartu BPJS saya beserta keluarga diproses satu hari jadi “, kata Samiun.

Adapun persyaratan yang harus di bawa untuk mendaftarkan BPJS mandiri diantaranya Foto Copy KTP , Foto Copy KK yang masih berlaku, Foto Copy akta kelahiran anak, Foto berwarna 3X4 1 lembar. Setelah semua lengkap kita mengisi Formulir Daftar Isian peserta.

Setelah berkas lengkap maka BPJS kesehatan memberikan surat pengantar untuk membayar iuran ke Bank Mandiri atau BRI . Adapun iuran terbagi 3 untuk pelayanan kelas III perbulan membayar Rp 25.500, pelayanan kelas II Rp 42.500 sedangkan pelayanan kelas I perbulan membayar 59.500. Setelah itu bukti setor dikembalikan ke kantor BPJS untuk diterbitkan kartu BPJS.

“ Ya untuk warga yang belum mempunyai kartu BPJS agar mempunyai jaminan kesehatan saya sarankan untuk mendaftarkan diri ke kantor BPJS terdekat “, ujar Samiun.

Hal sama juga dikatakan Kepala Desa Kedungmutih Hamdan, warganya yang tidak memegang kartu Jamkesmas diharapkan untuk segera mendaftarkan diri dan keluarganya ke kantor BPJS. Terutama bagi golongan yang mampu bisa memanfaatk kesempatan yang baik ini agar jaminan kesehatan keluarga terpenuhi.

Sedangkan bagi pemegang Jamkesmas masih menunggu proses lebih lanjut untuk perubahan ke kartu BPJS bebas iuran bulanan. Jumlah pemegang Jamkesmas untuk warganya sekitar 50 persen dari seluruh KK yang ada di desa Kedungmutih. (Muin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun