Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bursa Durian Jepara: Tahun Ini Tak Seramai Tahun Lalu

7 Januari 2015   02:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:40 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_345164" align="aligncenter" width="384" caption="Penjual Durian Jepara"][/caption]

Jepara – Saat ini pohon Durian di kawasan Jepara mulai berbuah.Namun hasil buahnya tidak sebanyak tahun yang lalu. Oleh karena itu harga buah Durian ini juga masih mahal. Sulitnya pohon Durian berbuah diantaranya adalah angin yang besar dan bertepatan dengan musim hujan. Oleh karena itu di pasar-pasar tradisional buah Durian ini tidak seramai tahun yang lalu.

Seperti yang terpantau di pasar Pecangaan yang letaknya di jalan raya Kudus – Jepara . Jumlah pedagang Durian yang menggelar dagangannya bisa dihitung dengan jari . Selain itu jumlah buah Durian yang dibawa tidak banyak . Buah yang dijual juga kualitasnya biasa , yang super jarang kalaupun ada harganya selangit.

“ Ya meski saat ini sudah memasuki waktunya panen buah Durian , namun kami kesulitan mencari dagangan . Pohon Durian jarang buahnya tidak seperti tahun yang lalu . Tahun ini borongan saya sedikit dijual di pasar ini sudah habis “, kata Nur Hakim pedagang Durian di pasar Pecangaan pada kabarseputarmuria.com

[caption id="attachment_345165" align="aligncenter" width="384" caption="Tawar menawar"]

14205469551978151274
14205469551978151274
[/caption]

Nur Hakim mengatakan jika tebasan Durian banyak selain dijual dipasar local sekitaran Jepara. Durian dari Jepara ini dipasarkan ke daerah luar seperti Kudus, Semarang dan Jakarta. Namun karena kondisinya sepi tidak ada dagangan penjualan di pasar local saja masih kekurangan. Dengan pasokan yang minim itu membuat harga durian melonjak tinggi.

“ Yang kami jual disini ini kualitas biasa . Harga perbuahnya Rp 35 ribu – Rp 50 ribu . Namun ada juga yang kualitas super perbuahnya Rp 75 ribu – 100 ribu. Namun kondisi saat ini kita jarang menemukan buah yang bagus “, tutut Hakim.

Selain Hakim masih ada pedagang buah Durian lainnya. Mereka menggelar dagangannya di trotoar jalan depan Pasar . Selain itu mereka menggelar dagangannya di depan kios yang belum di buka. Para pedagang menggelar dagangannya sekitar pukul lima pagi. Mereka adalah pengepul dan juga pemilik pohon. Sekitar pukul delapan pagi mereka mengemasi dagangannya .

Dalam menjual Durian ini mereka menggunakan system tawar menawar. Oleh karena itu pembeli harus jeli melihat kondisi buah Durian. Selain itu juga harus pandai menawar. Pemilihan buah Durian berpengaruh pada hasil setelah dibuka. Banyak orang kecewa membeli durian karena bentuknya bagus namun ketika dibuka tidak ada isinya. Kadang ada juga yang didalamnya rusak karena ulat.(Muin)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun