Mohon tunggu...
Arda Muhammad Naufal
Arda Muhammad Naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis LQ dan Shift Share Potensi Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun 2024

8 November 2024   23:02 Diperbarui: 9 November 2024   01:35 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LQ

  • Pertanian

Berdasarkan tabel produksi pertanian di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2024 dapat diketahui bahwa komoditas dengan produksi paling tinggi adalah padi sawah. Lebih lanjut berdasarkan tabel analisis LQ dapat diketahui status basis dan non-basis beberapa komoditas sektor pertanian di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2024.

Beberapa komoditas menunjukkan status basis di beberapa kecamatan seperti komoditas padi sawah yang menunjukkan status basis di 9 Kecamatan yaitu Kecamatan Haruyan, Batu Benawa, Batang Alai Selatan, Barabai, Labuan Amas Selatan, Labuan Amas Utara, Pandawan, Batang Atai Utara, dan Limpasu. Sedangkan, komoditas padi sawah yang tergolong non basis hanya terdapat di Kecamatan Hantakan dan Batang Alai Timur. Pada komoditas lain hampir di semua kecamatan tergolong non basis seperti komoditas padi ladang, kacang hijau, bawang putih, kentang, durian, mawar dan lainnya.

  • Perkebunan

Berdasarkan tabel produksi perkebunan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2024 dapat diketahui bahwa komoditas dengan produksi paling tinggi adalah karet. Lebih lanjut berdasarkan tabel analisis LQ dapat diketahui status basis dan non-basis beberapa komoditas sektor perkebunan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2024. Komoditas kelapa sawit tergolong non basis di semua kecamatan. Komoditas kelapa terdapat 6 kecamatan yang termasuk basis dan 5 kecamatan non basis.

 Komoditas karet basis di 5 kecamatan dan non basis di 6 kecamatan. Komoditas kopi hanya basis di 2 kecamatan yaitu Hantakan dan Batang Alai Timur. Sementara, komoditas kelapa sawit, kakao, tebu, teh dan tembakau tergolong non basis di semua kecamatan. Komoditas seperti kelapa, karet, dan kopi menjadi komoditas basis di beberapa kecamatan, hal ini menunjukkan bahwa komoditas ini merupakan komoditas yang berpotensi menjadi unggulan.

  • Peternakan

Berdasarkan tabel populasi peternakan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2024 dapat diketahui bahwa komoditas dengan populasi paling tinggi adalah ayam pedaging. Lebih lanjut berdasarkan tabel analisis LQ dapat diketahui status basis dan non-basis beberapa komoditas sektor peternakan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2024. 

Tabel di atas menunjukkan bahwa sapi potong, kambing, ayam kampung, ayam pedaging, ayam petelur, dan itik adalah komoditas yang paling banyak menjadi basis di beberapa kecamatan. Sementara, komoditas seperti sapi perah, kerbau, kuda, domba, dan babi paling banyak tergolong non basis di beberapa kecamatan.

  • Perikanan

Berdasarkan tabel produksi perikanan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2024 dapat diketahui bahwa komoditas dengan produksi paling tinggi adalah komoditas perairan umum. Lebih lanjut berdasarkan tabel analisis LQ dapat diketahui status basis dan non-basis beberapa komoditas sektor perikanan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2024. Tabel di atas menunjukkan bahwa perairan umum, kolam, dan keramba adalah komoditas yang paling banyak menjadi basis di beberapa kecamatan. Sementara, komoditas seperti perairan laut, tambak, budidaya laut, jaring apung, dan sawah tergolong non basis di semua kecamatan.

SHIFT SHARE

  • Pertanian

Beberapa komoditas menunjukkan status progresif di beberapa kecamatan, seperti komoditas padi sawah dan ubi kayu yang menunjukkan status progresif di semua kecamatan. Sedangkan, komoditas yang lain banyak menunjukkan status lamban di hampir semua kecamatan. Komoditas dengan status progresif menunjukkan adanya pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan daerah lain, sedangkan status lamban menunjukkan pertumbuhan yang relatif lebih lambat.

  • Perkebunan

Beberapa komoditas menunjukkan status progresif di beberapa kecamatan, seperti komoditas kelapa, karet, dan kopi. Sedangkan, komoditas kelapa sawit, kakao, tebu, teh dan tembakau tergolong lamban di semua kecamatan.

  • Peternakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun