Klasifikasi Bencana Alam yang Terjadi di Kabupaten Padang Pariaman Periode 5 Tahun (2018-2022)

Secara geografis, Kabupaten Padang Pariaman memiliki luas wilayah 1.328,79 Km2 dengan panjang garis pantai 42,1 Km yang membentang hingga wilayah gugusan Bukit Barisan. Luas daratan daerah ini setara dengan 3,15 persen luas daratan wilayah Propinsi Sumatera Barat.

Posisi astronomis Kabupaten Padang Pariaman yang terletak antara 011' -- 049' Lintang Selatan dan 9836' -- 10028' Bujur Timur, dengan luas wilayah sekitar 1.328,79 km dan panjang garis pantai 60,50 km. Luas daratan daerah ini setara dengan 3,15 persen dari luas daratan wilayah Provinsi Sumatra Barat.

Hasil Olah Data BPS

Pada tahun 2018, Kabupaten Padang Pariaman mengalami bencana alam banjir sebanyak 60 kejadian, longsor sebanyak 39 kejadian, abrasi sungai sebanyak 5 kejadian, angin puting beliung sebanyak 136 kejadian, dan lainnya sebanyak 18 kejadian.Selanjutnya, pada tahun 2019, Kabupaten Padang Pariaman mengalami bencana alam banjir sebanyak 26 kejadian, kebakaran 1 kejadian, longsor sebanyak 15 kejadian, petir sebanyak 1 kejadian, gempa 1 kejadian, abrasi sungai 1 kejadian, angin puting beliung 150 kejadian, dan lainnya sebanyak 11 kejadian. Pada tahun 2020, Kabupaten Padang Pariaman mengalami bencana alam banjir sebanyak 31 kejadian, kebakaran 3 kejadian, longsor sebanyak 46 kejadian, abrasi sungai 3 kejadian, angin puting beliung 229 kejadian, danlainnya sebanyak 5 kejadian. Kemudian, pada tahun 2021 bencana alam banjir yang terjadi sebanyak 38 kejadian, kebakaran 4 kejadian, longsor sebanyak 34 kejadian, abrasi sungai 3 kejadian, angin puting beliung 331 kejadian, dan lainnya sebanyak 14 kejadian. Terakhir, pada tahun 2022, Kabupaten Padang Pariaman mengalami bencana alam banjir sebanyak 27 kejadian, kebakaran 1 kejadian, longsor sebanyak 25 kejadian, gempa 1 kejadian, abrasi sungai 9 kejadian, angin puting beliung 168 kejadian, dan lainnya sebanyak 8 kejadian.