Mohon tunggu...
Dwi Ardian
Dwi Ardian Mohon Tunggu... Lainnya - Statistisi

Pengumpul data belajar menulis. Email: dwiardian48@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inggris Menang Memang Karena "Beruntung"

5 Juli 2018   16:26 Diperbarui: 5 Juli 2018   16:38 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak komentar yang mengkritik kemenangan Timnas Inggris saat melawan Kolombia. Katanya Inggris menang karena hanya faktor keberuntungan. Tidak ada yang salah atas komentar itu. Itu benar. Karena pada dasarnya dalam semua kompetisi dan apapun itu kita memang butuh keberuntungan. Yang menjadi masalah adalah kalau komentar tersebut dimaksudkan untuk mendiskreditkan atau merendahkan Tim Tiga Singa.

Tim Negeri Ratu Elisabeth memang cukup banyak mendapatkan kritikan terkait penampilan mereka di piala dunia 2018. Khususnya di dua laga terakhir saat melawan Belgia di partai terakhir penyisihan grup dan melawan Kolombia di babak 16 besar. Inggris seakan kehilangan jati diri sebagai negeri asal sepak bola. Kemenangan lewat adu penalti pun hanya dianggap sebuah keberuntungan semata.

Padahal, Kane dkk datang ke Rusia dengan status sebagai salah satu unggulan utama untuk memenangi piala dunia 2018 Rusia. Dengan posisi bagan yang terhindar dari jalur neraka semakin mempertegas bahwa mereka patut diunggulkan. Ditambah lagi Spanyol yang dianggap lawan terberat di jalur kanan (bawah) sudah dikandaskan tuan rumah Rusia lewat adu penalti.

Berdasarkan data dan fakta, memang Inggris dinaungi begitu banyak keberuntungan di piala dunia edisi kali ini. Mulai dari skuad yang mumpuni hingga catatan statistik yang bagus.

Keberuntungan pertama. Inggris dihuni pemain-pemain bintang di Liga Nomor Satu Dunia. Liga Premier Inggris disebut-sebut sebagai liga yang paling kompetitif di jagad raya. Semua pemain Inggris sendiri berasal dari satu liga yang membuat mereka satu-satunya peserta piala dunia yang demikian.

Pemain-pemain Inggris  rata-rata adalah pilihan utama di klub masing-masing. Tottenham Hotspur penyumbang terbanyak sebanyak 5 pemain termasuk Sang Kapten dan top skorer sementara turnamen dengan 6 gol. Menyusul klub selanjutnya Manchester City sang juara liga dan Manchester United runner up liga sebanyak 4 pemain.

PikiranRakyat
PikiranRakyat
Keberuntungan kedua. Skuad Inggris adalah skuad dengan rata-rata usia pemain termuda. Rata-rata usia pemain Inggris 26 tahun 18 hari hal ini menyamai rataan usia tim Perancis. Adapun skuad tertua adalah tim Argentina dengan rata-rata usia 29 tahun 6 bulan 24 hari. Pemain termuda di skuat Inggris adalah Trend Alexander Arnold (19) dari klub Liverpool dan Loftus-Cheek (22) dari klub Chelsea dipinjamkan ke Crystal Palace. 

Pemain tertua adalah Asley Young (33) dari MU dan Jamie Vardy (31) dari Leicester City. Dengan skuat yang masih sangat muda dipastikan mereka memiliki stamina yang bagus. Yang sempat diragukan adalah mental tetapi mereka mampu menjawab bahwa mereka punya mental yang kuat dengan permainan yang menawan. Ditambah mereka berhasil menyelesaikan tugas sebagai algojo di adu penalti melawan Kolombia.

Keberuntungan ketiga. Inggris berhasil menjawab bahwa tidak ada istilah kutukan. Mereka berhasil memenangkan adu penalti setelah mengalahkan Kolombia. Setelah di beberapa edisi sebelumnya piala dunia 1990, 1998, dan 2006 mereka kalah di adu tos-tosan.

Keberuntungan keempat. Inggris memiliki kapten sekelas Harry Kane. Kane begitu perkasa sebagai pencetak gol terbanyak piala dunia. Enam gol dari 3 penampilannya membuat dia sulit dikejar penyerang lain. Lukaku penyerang Belgia dengan 4 gol adalah yang terdekat. 

Kane dianggap sebagai pemain yang komplet oleh pelatih Inggris Southgate. Dengan badan yang tinggi menjulang dia bisa menjadi targetmen di depan. Sepakan jarak jauhnya juga begitu akurat. Serta operan kunci mematikan yang bisa menempatkan dia sebagai pemberi assist yang mumpuni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun