Nigeria sukses menghancurkan pertahanan rapat Islandia. The Super Eagles berhasil menyarankan dua gol ke gawang Sang "Sutradara" tanpa berbalas. Kedua gol tercipta di babak kedua oleh orang yang sama. Pahlawannya ialah Ahmed Musa, masing-masing pada menit ke-49 dan menit ke-75.Â
Sebenarnya Islandia punya peluang memperkecil ketertinggalan setelah mendapat hadiah penalti. Penalti diberikan pada menit ke-83 setelah Tyronne Ebuehi melanggar Alfred Finnbogason pada kotak terlarang. Gylfi Sigurdsson yang menjadi algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik setelah tendangannya melebar.
Sepanjang pertandingan memang Nigeria begitu perkasa. Menguasai hingga 57 persen penguasaan bola hingga melakukan sebanyak 10 tendangan ke arah gawang. Tim Elang Super tampil begitu tanpa beban. Mereka terlihat begitu percaya diri untuk memenangkan pertandingan. Mereka tidak terpengaruh sama sekali dengan "nama besar" Islandia yang begitu perkasa di pertandingan pertama menahan gempuran Argentina.
Dengan kemenangan 2-0 ini, Nigeria berhak menduduki peringkat kedua di bawah Kroasia dengan poin 3. Mereka sukses membawahi Islandia dan Argentina di peringkat ke-3 dan ke-4 grup D. Dengan hasil ini membuat persaingan di grup D semakin ketat, semua berpeluang lolos termasuk tim Tango yang sehari sebelumnya dihancurleburkan oleh Kroasia 3 gol tanpa balas.
Argentina pantas berterima kasih kepada Nigeria. Dengan kemenangan Elang Super membuat peluang mereka terbuka kembali. Mereka akan saling berhadapan di pertandingan terakhir grup D. Adapun Islandia akan kembali berjuang untuk lolos ke babak 16 dengan mengalahkan pemuncak klasemen sementara, Kroasia.
Berikut hitung-hitungan Argentina agar bisa lolos dari grup D.
Argentina menang melawan Nigeria dengan skor berapa pun asal Islandia kalah atau seri melawan Kroasia.
Islandia menang melawan Kroasia dengan selisih 1 gol asal Argentina menang melawan Nigeria dengan selisih 2 gol atau lebih.
Dari hitung-hitungan tersebut, tidak ada cara lain selain menang melawan Nigeria. Tidak hanya menang semata tetapi Messi dkk juga sebisa mungkin harus menang besar agar bisa mengamankan posisi kedua klasemen akhir grup D. Jika seri apalagi kalah maka mereka harus pulang lebih awal dan memberi selamat kepada Kroasia dan Nigeria.
Tidak ada yang tidak mungkin. Sampaoli, pelatih Argentina, harus berani memainkan para pemain besar mereka dari menit awal. Pemain besar dengan klub besar seperti Di Maria, Higuain, Aguero, Biglia, dan Dybala. Mereka harus diberi kesempatan untuk bertarung habis-habisan. Tidak menang berarti pulang.
Jangan lupa saksikan mereka di tv swasta nasional pada Rabu dini hari (27/6) pukul 01.00 WIB. Ingat, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda!(*)
