Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Kelompok 166, telah sukses melaksanakan program penghijauan dengan mengembangkan taman Toga dan sayur mayur di Dasawisma Sumber Wuluh, Dusun Glongsor Kidul, Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi warga setempat, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun potensi pengembangan ekonomi lokal.
Program penghijauan ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan hasil panen sayur dan tanaman obat keluarga (Toga) bagi anggota Dasawisma. Selain dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, hasil panen yang melimpah juga diinisiasi untuk dijual, di mana hasil penjualan tersebut akan dikelola sebagai tambahan dana kas Dasawisma. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat perekonomian warga.
Mahasiswa KKM Kelompok 166 memulai kegiatan dengan memperluas lahan yang terletak di belakang taman Dasawisma. Kegiatan ini diawali dengan membersihkan area tersebut, menebang pohon pisang yang sudah tidak produktif, dan memasang pagar berbahan bambu untuk menjaga keamanan taman. Selanjutnya, mereka meratakan tanah dan mempersiapkan area tanam dengan mendirikan green house sederhana.
Langkah penting lainnya adalah pemasangan paranet pada green house untuk melindungi tanaman dari sinar matahari yang berlebihan dan hujan deras. Mahasiswa juga menunjukkan kreativitas dengan memanfaatkan galon bekas sebagai pot tanaman, membuat petakan tanah untuk sayuran, serta mendirikan rak khusus untuk pot bunga. Proses ini diikuti dengan penataan tempat tanaman agar lebih rapi dan terorganisasi.
Setelah persiapan lahan selesai, mahasiswa mulai menanam berbagai bibit tanaman toga dan sayur. Bibit tanaman yang ditanam meliputi jahe, kunyit, serai, sirih, daun salam, daun jeruk, kumis kucing, daun mint,pegagan, rosmary, lengkuas, rosella, sawi, cabai, terong, dan selada. Mahasiswa juga mengelompokkan tanaman berdasarkan jenisnya, sehingga memudahkan warga dalam perawatan. Untuk menambah edukasi, mereka memasang plakat nama tanaman yang mencantumkan informasi seperti nama tanaman, nama latin, dan manfaatnya.
Program ini mendapatkan sambutan hangat dari warga setempat. Ketua Dasawisma Sumber Wuluh mengungkapkan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKM yang tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa hasil panen, tetapi juga melibatkan warga dalam proses pengelolaan taman. "Kami merasa terbantu dengan adanya pengemangan taman ini. Taman ini menjadi media pembelajaran bagi kami untuk mengelola tanaman secara lebih baik," ujarnya.
Melalui program ini, mahasiswa KKM Kelompok 166 berharap agar taman Toga dan sayur mayur ini dapat terus dikembangkan dan dikelola secara berkelanjutan oleh warga Dasawisma. Dengan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan program ini menjadi contoh nyata dari penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan bermasyarakat. Keberhasilan program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelompok mahasiswa lain untuk mengimplementasikan kegiatan serupa di daerah masing-masing.
