Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menyukai hal-hal sederhana, suka ngopi, membaca dan sesekali meluangkan waktu untuk menulis. Kunjungi juga blog pribadi saya (www.arsitekmenulis.com) dan (http://ngeblog-yuk-di.blogspot.com)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Karena Kompasiana, Aku Bertemu dengan Orang-orang Hebat

9 Oktober 2015   23:01 Diperbarui: 9 Oktober 2015   23:39 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pepih Nugraha, begitulah nama lengkapnya yang sekaligus adalah COO Kompasiana. Beliau juga biasa di panggil Kang Pepih. Seorang sosok yang tidak asing lagi bagi para Kompasianer, karena berkat beliaulah Kompasiana ini hadir ditengah-tengah masyarakat. Sebuah media yang menampung seluruh unek-unek warga yang selama ini kurang di apresiasi oleh media lainnya. Media yang menjadikan warga biasa dari tidak ada apa-apanya menjadi dikenal oleh banyak orang dan masih banyak lagi.

Contoh kecilnya aku sendiri, seorang bocah yang awalnya tidak tahu menahu dengan dunia tulis menulis, akhirnya mulai bisa menulis bahkan perlahan-lahan menginspirasi orang di sekililing saya untuk ikut menulis. Namun sebagai bocah yang baru mengenal dunia menulis, aku juga punya idola dan salah satunya adalah Kang Pepih.

Seperti kebanyakan orang, aku juga berharap suatu saat akan bertemu dengan orang yang aku idolakan. Dan benar saja, harapan tersebut akhirnya terwujud juga, tepatnya bulan Mei lalu saat acara pengenalan Non Tunai dari Bank Indonesia yang bekerjasama dengan Kompasiana.

Ceritanya begini, sehari sebelum acara “Jelajah Non Tunai dan Kompasiana Nangkring Bareng BI”, aku sempat mengomentari status yang ditulis Kang Pepih di akun Facebooknya. Dimana dalam komentar tersebut, aku berharap bisa bertemu dengan sosok yang aku idolakan. Eh... besoknya impian tersebut terkabulkan, ternyata Kang Pepih ikut juga dalam acara tersebut bersama mas Nurulloh. Sebagai seorang fans, aku tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, yakni mengabadikan moment langka tersebut.

Kurang lebih seperti itulah pengalamanku bertemu dengan orang-orang menurutku hebat.

Makassar, 9 Oktober 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun