Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menyukai hal-hal sederhana, suka ngopi, membaca dan sesekali meluangkan waktu untuk menulis. Kunjungi juga blog pribadi saya (www.arsitekmenulis.com) dan (http://ngeblog-yuk-di.blogspot.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Takut Untuk Menulis

15 Februari 2015   04:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:10 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_369003" align="aligncenter" width="327" caption="Ayo Menulis"][/caption]

Sadar atau tidak, kita selalu menulis hampir tiap hari. Entah itu menulis status di media sosial, menulis pesan melalui SMS atau email, mencatat saat belajar, maupun mencatat kebutuhan rumah tangga sebelum pergi belanja. Akan tetapi kebiasaan tersebut masih banyak yang belum bisa mengembangkannya hingga tulisan itu menjadi sebuah artikel.

Berbagai alasan pun di ungkapkan. Ada yang mengatakan bahwa susah sekali menemukan inspirasi untuk menulis seperti di blog. Kadangkala sudah menemukan ide untuk menulis, namun tiba-tiba ide itu menghilang begitu saja bahkan terasa sulit untuk dituangkan. Terkadang juga masih harus berperang melawan mood yang seringkali datang menghadang, padahal ide-ide yang di dalam kepala sudah memberontak untuk keluar.

Bahkan takjarang merasa malu dengan tulisan sendiri setelah dibaca kembali sebelum di posting. Alhasil pikiran-pikiran negatif pun ikut keluar, takut gak ada orang baca, bahkan takut salah dan disalahkan oleh mereka yang sudah membacanya. Pikiran-pikiran negatif demikian selalu datang menghantui, apalagi masih pemula dalam dunia tulis menulis.

Namun gak perlu takut kok! Pengalaman demikian merupakan hal yang wajar untuk penulis pemula. Selanjutnya yang harus dilakukan adalah latihan, latihan, dan latihan, tidak takut untuk salah, tulislah apa yang ada dalam pikiranmu dan menurutmu itu yang di mampui, gunakanlah bahasa yang kamu sukai dan gak harus terpaku akan ejaan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), serta dibutuhkan konsistensi dalam menulis.

Gampangkan! Gak pake ribet lagi. Oh... iya! Perlu di ingat juga. Saat kamu menulis dengan gaya bahasamu sendiri dalam mengekspresikan imajinasi dan khayalanmu, tulislah dengan bahasa yang baik, tidak mengandung unsur SARA (Suku Ras Agama), dan tentu saja tidak mengejek dan menjelek-jelekkan orang lain.

Selain itu, jangan lupa untuk membiasakan membaca. Mengapa? Karena dengan membaca kosakata yang kita miliki akan semakin banyak. Dengan membaca pula kita bisa menemukan inspirasi untuk menulis sebuah artikel baru. Banyak hal yang tak disangka bisa kita temukan saat membaca. Menulis dan membaca itu di umpamakan seperti Romeo dan Juliet yang tidak bisa di pisahkan.

So... mau menulis, siapa takut?



Makassar, 14 Februari 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun