Mohon tunggu...
Archie Pandya
Archie Pandya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Malang

ppp

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Permasalahan "Toko Baharun" di Saat Pandemi Covid-19

9 September 2021   23:33 Diperbarui: 9 September 2021   23:36 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Archie Pandya Reswara Azis

210501110139

Manajemen

 

ANALISA PERMASALAHAN “TOKO BAHARUN” DI SAAT PANDEMI COVID-19

Pada masa genting yang ada pada saat ini lebih tepatnya di era tersebarnya pandemi covid 19 perekonomian dunia yang sedang merasakan guncangan yang sangat hebat, yaitu terdapat banyak sekali pelaku usaha yang besar maupun yang kecil merasakan dampak negatif dengan berkurangnya penjualan. Hal ini terjadi disebabkan semakin meningkatnya penurunan konsumen dengan alasan penghematan atau peminimalisiran pengeluaran. 

Maka dari itu para pelaku usaha besar maupun kecil secara tidak langsung tertuntut untuk memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif baru agar bisa memberikan daya tarik usahanya kepada para calon pembeli atau konsumen tentunya dengan cara yang lebih baik dan higienis, dengan memunculkannya banyak ide kreatif dan inovasi baru hal tersebut menunjukkan bahwa mereka melakukan sebuah perjuangan yang keras agar dapat kembali bangkit dan bertahan meskipun sangat banyak kendala dan tantangan.

Pemerintah Indonesia juga sudah mengupayakan banyak cara untuk menghentikan laju pandemi covid-19 ini yang menjadi sebab utama dari permasalahan ekonomi yang ada pada saat ini, salah satu contoh yaitu dengan menerapkan peraturan-peraturan dan protokol kesehatan ketat yang wajib dilakukan oleh masyarakat, misalnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kemudian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berjilid-jilid, memberikan sanksi tegas kepada masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, dan lain sebagainya. 

Kebijakan tersebut dipandang cukup efektif untuk menekan arus penularan virus corona, namun kebijakan tersebut sangat kontoversial di kalangan masyarakat karena membuat masyarakat kewalahan karena banyak dari mereka harus kehilangan pekerjaan secara mendadak akibat PHK, semakin sedikitnya konsumen atau pembeli bagi para pedagang serta bangkrutnya segelintir pengusaha di berbagai bidang.

Dampak dari adanya pemutusan hubungan kerja bagi sejumlah karyawan, bangkrut dan lumpuhnya pelaku bisnis di negara ini, maka dari itu tidak heran lagi bahwa Indonesia dinyatakan sedang mengalami permasalahan ekonomi yang sangat menghawatirkan, seperti yang telah di lansir oleh beberapa media lokal maupun internasional bahwa semua kalangan masyarakat telah merasakan dampak sejak terjadinya pandemi covid-19 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun