Geladi Hominisasi adalah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui, bagaimana memahami manusia dan berusaha menumbuhkan sikap semangat belajar, serta kemampuan berpikir logis. Geladi Hominisasi ini bersifat wajib, dimana wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan yang mendapat Mata Kuliah Umum Logika, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.
Satu minggu sebelum geladi dimulai tepatnya pada 21 November 2022, Panitia mengirimkan beberapa tugas via email. Tugas pertama, kita diminta untuk menyimak Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya" dan memilih satu syair yang menarik beserta alasannya. Tugas kedua, kita diminta untuk memilih 1 dari 10 pilihan film documenter singkat dengan tema ketahanan pangan, budaya dan lingkungan. Kemudian menjelaskan apa yang menarik dari film documenter yang dipilih, apa tantangan dan keprihatinan serta Tindakan konkrit yang dapat dilakukan oleh anak muda berdasarkan 3 tema diatas.
Pada 27 November 2022, dimana Geladi Hominisasi dimulai, para peserta memasuki ruang virtual zoom dan dibimbing langsung oleh beberapa Panitia. Sebelum memulai kegiatan, tentunya kita awali dengan berdoa. Banyak rangkaian sesi dalam kegiatan geladi ini, seperti perkenalan dengan anggota kelompok, diskusi berdasarkan tema, serta mempresentasikan hasil diskusi kelompok.Â
Dalam masing-masing kelompok, kita diberi satu tema dan diminta untuk mendiskusikan dengan berpatokan pada beberapa tahap, yaitu Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi, kombinasi serta dengan Analisis SWOT, yaitu Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Ancaman. Hasilnya bisa dibuat dalam bentuk podcast, drama, pantun juga puisi. Selesai berdiskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya dan kemudian para peserta memilih 1 kelompok dengan presentasi terbaik melalui system voting.
Banyak hal yang didapatkan dari penyelenggaraan geladi Hominisasi ini. Para peserta bisa diajak dan dilatih untuk bekerja sama dalam kelompok, bebas berpendapat serta aktif mengayomi seluruh anggota kelompok. Para peserta juga diuji apakah bisa menerima kritik dan saran dari orang lain.
Tugas-tugas yang diberikan, membantu para peserta berpikir logis dan mencari strategi-stragegi tepat, yang dapat dilakukan berdasarkan tema. Presentasi kelompok sangat membantu para peserta untuk berani tampil didepan umum dan juga mengasah kreatifitas. Kesan yang didapat dalam geladi ini adalah keseruan, tidak hanya para peserta saja tetapi juga para panitia.
Sebagai warga negara sekaligus seorang mahasiswa, Kemampuan-kemampuan yang didapat dari geladi ini, sangat baik untuk diterapkan dalam proses bermasyarakat maupun perkuliahan. Tujuannya utamanya adalah agar kita dapat menyelesaikan suatu permasalahan dan menemukan solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut.Â
Kita juga perlu untuk menggunakan kemampuan Bahasa dan Logika agar dapat menunjukan identitas diri kita, sebagai warga suatu negara dan juga dapat berpikir logis dalam segala hal. Mengingat kita sedang hidup dalam dunia modern, akibat maraknya globalisasi. Oleh karena itu kemampuan berpikir logis sangat diperlukan. Agar kejadian di masa lalu tidak terulang lagi di masa yang akan datang.
#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H