Mohon tunggu...
hari suseno
hari suseno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

arsitek, travel adiccted

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Festival Rambu Solo(Upacara Kematian) masyarakat Toraja

24 Oktober 2014   02:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:56 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Beruntung  waktu kami berada di makasar, temen backpaker makasar memberitahu kami bahwa akan ada upacara rambu solo(upacara pemakaman) di Toraja. Memang kami awalnya sudah berniat mengujungi Toraja, tapi belum tahu klo disana nanti kita akan menyaksikan prosesi upacara kematian masyarakat Toraja. Toraja dari makasar ditempuh 8 jam naek mobil, kami berangkat malem, sampe sana pagi.

1414065419177909452
1414065419177909452

Pagi itu kami sudah sampai di kete ketsu, deretan rumah tradisional Toraja. Sepertinya pagi itu belum dimulai acaranya. Masyarakat sudah berkerumun ramai , ada juga beberapa turis asing. Rambu Solo adalah suatu prosesi pemakaman masyarakat Tana Toraja, yang tidak seperti pemakaman pada umumnya.Melalui upacara Rambu Solo inilah, bisa kami saksikan bahwa masyarakat Tana Toraja sangat menghormati leluhurnya. Prosesi upacara pemakaman ini  terdiri dari beberapa susunan acara. Dimana dalam setiap acara tersebut kita bisa menyaksikan nilai-nilai kebudayaan yang sampai sekarang masih dipertahankan oleh masyarakat Tana Toraja.
14140652621069397915
14140652621069397915


Secara garis besar upacara pemakaman terbagi kedalam 2 prosesi, yaitu Prosesi Pemakaman (Rante) dan Pertunjukan Kesenian. Prosesi-prosesi tersebut tidak dilangsungkan secara terpisah, namun saling melengkapi dalam keseluruhan upacara pemakaman.
Prosesi yang kedua adalah Pertunjukan Kesenian. Prosesi ini dilaksanakan tidak hanya untuk memeriahkan tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi orang yang sudah meninggal. Kebetulan waktu itu kami menyaksikan pertunjukan beberapa musik daerah dan Pertunjukan Adu Kerbau, sebelum kerbau-kerbau tersebut dikurbankan
1414065492991430965
1414065492991430965

14140655851038315032
14140655851038315032

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun