Mohon tunggu...
Arale Balqis
Arale Balqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halo

hai semua

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pancasila yang Salah, atau Kita yang Menutup Mata?

13 September 2021   13:18 Diperbarui: 13 September 2021   13:27 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia. Terdiri dari 5 asas yang disusun oleh pejuang-pejuang kemerdekaan pada saat itu. Tapi apakah Pancasila masih relevan di jaman ini?

Pertanyaan ini timbul karena adanya masalah-masalah yang timbul menyimpang dari sila Pancasila. Contohnya adalah semakin minimnya toleransi antar warga negara Indonesia, hal ini merupakan penyimpangan dari sila kedua Pancasila, yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Dan juga permasalahan hukum di Indonesia yang tajam kebawah dan tumpul ke atas. Ketimpangan hukum ini juga berlawanan dengan sila ke-5 Pancasila yaitu tajam "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Jadi apakah dengan masalah-masalah di Indonesia menjadikan Pancasila sudah tidak relevan lagi di jaman sekarang?

Tentu tidak. Justru Indonesia yang mulai menjauh dari dasar negaranya sendiri, kita yang tanpa sadar bersikap melenceng dari pancasila itu sendiri dan malah berbalik menyalahi Pancasila. Di era globalisasi ini, paham-paham ideologi dari luar dengan mudahnya masuk mempengaruhi warga negara kita. Terlebih lagi remaja-remaja Gen Z yang dengan gampang mengakses Ideologi alternatif tersebut dan mulai berpikir bahwa ideologi alternatif ini lebih baik daripada ideologi kita, yaitu Pancasila.

Selain mudahnya ideologi asing masuk, pengimplementasian pancasila di kalangan anak sekolah pun dirasa kurang maksimal. Anak sekolah hanya diajarkan apa itu Pancasila, apa saja asas-asasnya, dan bagaimana sejarah Pancasila itu terjadi. Namun makna Pancasila itu sendiri sering kali tidak terlalu dijelaskan secara detail. Sehingga dipemikiran kita Pancasila hanyalah dasar negara dan tidak mengerti apa makna Pancasila itu sendiri. Bahkan kerap kali ditemukan seseorang yang tidak hapal kelima asas Pancasila.

Kita yang sudah terpapar oleh paham bahwa ideologi asik lebih baik daripada Pancasilla pun pasti berpikir bahwa pancasila dinilai sudah lagi tidak relevan di jaman sekarang dan menggantinya dengan Ideologi lain. Padahal, seharusnya kita lah yang berkaca ke diri sendiri. Sudahkah kita bersikap sesuai dengan 5 asas Pancasila?

Dampak dari ketidak pahaman dan rasa acuh tak acuh terhadap Pancasila dapat menyebabkan disintegrasi bangsa. Seperti masalah radikalisme, pemberontakan daerah, pelanggaran HAM, intoleransi terhadap perbedaan, dan lain-lain. Hal ini merupakan masalah yang sangat serius, karena jika tidak diatasi demgan tegas bisa mengancam pertahanan dan keamanan NKRI.

Untuk meminimalisir hal diatas, kita bisa memulai perubahan dari sistem pendidikan terlebih dahulu. Contoh pertama adalah di bidang pendidikan, para pelajar tidak hanya diberi materi Pancasila saja, tetapi pelajar juga harus paham memaknai Pancasila itu sendiri dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Yang kedua adalah para aparat negara harus memberikan hukuman yang tegas untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Lalu kita dan pemerintah lebih memperhatikan masalah-masalah di plosok daerah, sebab masih sering kali terjadi masalah-masalah di plosok daerah dijadikan "anak tiri" oleh kita dan pemerintah. Ini merupakan PR untuk kita semua dan pemerintah karena hukum di Indonesia dirasa masih kurang "tegas" dan "adil".

Kesimpulan yang bisa kita ambil adalah, Pancasila sebagai ideologi negara masih relevan hingga saat ini. Namun pengimplementasiannya semakin berkurang, dan hanya dijadikan sebagai hiasan semata.

Masalah yang kita hadapi kini adalah bagaimana mempertahankan Pancasila itu sendiri sebagai ideologi dan dasar negara ditengah pengaruh external yaitu ideologi asing yang masuk ke Indonesia dan mengancam kesatuan rakyat Indonesia. Dan juga masalah internal, yaitu semakin minimnya penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam hukum di Indonesia.

Semoga ke depannya kita bisa melek terhadap isu-isu sosial di negara kita yang menyimpang dari Pancasila dan tidak lagi menutup mata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun