Bersama kabut kelam bayangan menyapa
Derap jejak kaki gagahi jiwa yang lemah
Dalam remang bayang godaan terasa nyata
Menarilah bersama iblis ciptakan tarian terlarang
Baca juga: [Puisi] Ketika Iblis Menggoda
Musik iblis merayu merasuk gendang telinga
Genderang kegelapan berdentum keras
Sayatan melodi mengiris rasa
Menari dalam guratan dosa-dosa
Matanya berkilat memikat jiwa yang terpesona
Baca juga: [PUISI] Terbunuh Sepi
Mulut menganga tertawa bersaama luka
Baca juga: [PUISI] Derita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!