Anggota Komite VI DPR-RI, Muslim, S.HI., MM.bersama PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menyelenggarakan acara bertajuk "Peran Pertamina Geothermal Energy (PGEO) dalam proses transisi energi bersih dan berkelanjutan" pada tanggal 15 November 2023 di Banda Aceh.
 Acara ini menarik 200 peserta dari berbagai kalangan.  Muslim memperkenalkan  Pertamina Geothermal Energy sebagai badan usaha milik negara di bidang energi yang fokus pada produksi dan pengembangan energi panas bumi. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) adalah perusahaan energi yang fokus pada pengembangan, eksplorasi, dan produksi energi panas bumi di Indonesia.
Â
"Perusahaan melalui anak perusahaannya, Pertamina New Renewable Energy (Pertamina NRE), merupakan bagian dari grup perusahaan PT Pertamina (Persero) Â dan memainkan peran strategis yang kuat dalam industri energi panas bumi, dengan diversifikasi dan pengembangan sumber energi yang berkelanjutan" ungkap Muslim
 Lebih lanjut, DPR-RI  Aceh yang biasa disebut Bang Muslim menyatakan bahwa PGEO sebagai stakeholder utama  industri energi panas bumi  memiliki portofolio yang luas dan terdiversifikasi. Dengan teknologi maju dan tim profesional yang berpengalaman, mereka mengelola produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi.
"PGEO memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam. Dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman, mereka mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi. Memiliki kapasitas terpasang secara own operation sebanyak 672 MW, dan 1205 MW dari Joint Operation Contract (JOC) yang berasal dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang terbagi ke dalam 6 (enam) area operasi" jelas Muslim.
Bang Muslim juga menambahkan dalam operasionalnya PGEO memiliki pilar penting yang harus didukung dengan mengusung tema Energizing Green Future dengan menjunjung tinggi tanggung jawab lingkungan dan sosial
 "Kita mendukung PGEO yang berfokus pada komitmennya tentang perekonomian negara sekaligus memperhatikan dampak sosial dan lingkungan. Dengan mengusung Energizing Green Future berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menggantikan sumber energi konvensional, energi panas bumi yang dihasilkan oleh perusahaan ini memiliki dampak positif dalam mengatasi perubahan iklim global" jabar Muslim.
Sebagai penutup Bang Muslim memberikan arahan berupa ajakan para peserta dan mengajak para pihak yang memiliki jabatan strategis untuk mendukung teknologi dan inovasi yang dikembangkan PGEO demi pengembangan yang berkelanjutan dalam bentuk pencerdasan dalam bentuk Pendidikan atau pelatihan terkait.
"Saya mengajak para peserta dan pihak strategis untuk menjalin kolaborasi yang bertujuan untuk pengembangan pengetahuan, pengalaman, Pendidikan, dan pelatihan. Kita juga perlu apresiasi teknologi, inovasi, dan juga prinsip yang dibangun dengan bertanggung jawab untuk menjaga ekosistem serta memperhatikan pengelolaan lingkungan" tutup Muslim.
Sebagai Informasi saat ini PGEO beroprasi di 13 Wilayah kerja yaitu di Kamojang, Karaha, Lahendong, Gunung Sibualu, Gunung Sibayak, Sungai Penuh, Hululais, Lumut Balai, Way Panas, Pangalengan, Cibereum, Tabanan, dan Seulawah. Harapannya dapat mengeksplorasi lebih luas dan tentu saja secara efektif
