Pendam rasa itu
Tumpuk hinaan atas diri
Biarkan rasa sakit menyertai
Siksaan di terpakan adalah harian hidup
Biarkan saja
Minta mereka hancurkan
Caci maki ludahi
Pukul sepak terjang Injak-injak
Hingga  merasa cukup
Ini semua membosankan
Sulut amarah bakar emosi
Lampiaskan dendam yang terpendam
Rasakan gelora kemarahan mengalir di darah
Hirup aroma darah yang mengucur
Tusukan pisau dalam lebih dalam lagi
Nikmati tiap sayatan yang di goreskan
Dengarkan teriakan penuh putus asa
Saksikan seonggot daging tergelepar
Tak berdaya tergeletak begitu saja
Nyawa terlepas dari raga
Sang pencabut nyawa datang menjemput
Setan dengan bangga berhasil menyulut
Mereka datang dengan polosnya
Menjalankan tugas kelakarnya
Antarkan pada kursi kesakitan
Pagar besi atau ujung senjata di penantian