Mohon tunggu...
Muhammad Hasbi Asshiddqi Suarsyaf
Muhammad Hasbi Asshiddqi Suarsyaf Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Menulis itu... Ya Sesuai apa kata hati. Believe in your self.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Olimpisme dalam Kehidupan Masyarakat Global

1 November 2013   19:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:43 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Olimpisme Dalam Kehidupan Masyarakat Global

19 Oktober 2013, adalah pertemuan ke-6 bersama Om Jay. Diawali dengan slide yang menampilkan siswa yang sedang menyebrang jalan melewati jembatan yang terlihat berusaha untuk pergi berangkat ke sekolahnya, sebagai pemuda harusnya kita sadari bahwa apa yang mereka lakukan adalah berjuang untuk berangkat sekolah dengan niat menambah ilmu, harusnya kita tergugah untuk mengerti hal tersebut dan membantu dengan apa yang kita miliki selama ini. Karena kita pemuda adalah harapan bangsa yang harus menyelamatkan semua yang ada di negeri kita. Alasan terbesar karena kita sekarang yang akan menentukan kearah mana bangsa ini akan maju.

Selanjutnya kami mendengar lagu daerah Cublak-cublak sueng lagu tradisional Indonesia yang hampir jarang kita dengar lagi di televisi, radio, maupun dinyanyikan oleh anak-anak atau remaja zaman sekarang akibat gaya globalisasi yang berubah drastis.

Globalisasidipicudan dipercepat olehadanya keterbukaan informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Itu adalah pengertian dari globalisasi dimana hal ini akan terus terjadi selama hidup kita karena zaman yang telah berubah dari kecepatan kita berbagi informasi dan teknologi. Karena globalisasi ini juga kita mendapat dampak positif dan negatif yang telah merubah ciri khas bangsa Indonesia juga.

Karena globalisasi sebuah system dimana negara yang paling kuat akan mendominasi kekuasaan di dunia, dan akan menjadi salah satu pemberi dampak terbesar yang akan terjadi di setiap negara masing-masing, seperti dari cara kita berpakaian dan berbudaya misalnya banyak dari anak-anak, remaja, bahkan dewasa juga yang sudah berpenampilan tidak seperti orang sebelumnya seperti memakai batik, pakaian adat dalam acara, atau penampilan-penampilan lain yang masih menggunakan budaya asli bangsa Indonesia.

Dampak positif dari globalisasi adalah ketika informasi sudah mulai mudah di dapat dan teknologi yang memudahkan segala aktifitas yang kita lakukan di keseharian kita, lalu cara mudah dalam komunikasi berbagai bahasa. Mudahnya terjalin persaudaraan atau eratnya hubungan antara negara dengan negara lain dan masih banyak lagi dan tidak kalah dengan dampak positif yang terjadi juga banyak hal negatifnya juga. Kita sudah melihat kebebasan dalam melakukan berbagai hal dimana-mana mereka sudah mengatas namakan sebuah era globalisasi dimana semua semua mereka. Tidak ada peraturan yang ada hanya kesenangan tanpa pembatasan.

Tapi ternyata di zaman ini masih banyak tenaga kerja yang belum siap pakai dan menjadi pengangguran, dan penyuluhan di setiap daerahnya pun kurang. Kita sebagai orang yang cinta akan negara ini harusnya mulai untuk membantu lewat pikiran maupun gerakan karena kita harusnya memulainya sebelum semuanya terlambat. Walau masih ada kalangan SDM yang berpengalaman, nah kalau kita lihat disekeliling kita sudah banyak pengangguran disana sini yang memenuhi negara ini. Padahal mereka sudah menjadi orang yang terdidik tapi masih belum mendapat sebuah pekerjaan di karenakan kurangnya lapangan pekerjaan, kurangnya pengatahuan dan kemauan mereka untuk melakukan suatu hal baru. Kini halangan semakin kuat seiring cepatnya informasi yang tersebar.

Maka dari itu nilai dari Olympisme adalah penyelamat dari itu semua dikarenakan kita saling menghargai dan membantu ketika kita mempelajari nilai dari olympisme tersebut, dari sembohyannya Citius, Altius, Fortius.

Nah kita juga mendapat tayangan dari film The Last Samurai yang mengajarkan kita boleh mempelajari apa yang terjadi di dunia ini tentang globalisasi dan cepatnya sarana informasi tapi kita tidak boleh lupa siapa kita dan jati diri kita. Karena negara kita adalah milik kita jangan pernah disamakan dengan negara lain karena kita adalah kita bangsa yang berdiri sendiri dengan kebanggaan di setiap hati rakyatnya. Hidup dengan menghargai adalah kebahagiaan, terakhir kita mendengar lagu dari Opick.

Saran dari saya, bangsa ini sudah meminta tolong dari awal lanjutkan perjuangan yang telah di lakukan oleh pemuda sebelum kita majukan negara ini tunjukan negara kita yang merdeka. Hidup Mahasiswa!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun