Mohon tunggu...
Arbiansyah
Arbiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Kontributor Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan

Saat ini saya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, unit kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lapas Narkotika Karang Intan Ikuti Penguatan Tugas Kehumasan bersama Ditjenpas

5 Juni 2024   13:55 Diperbarui: 5 Juni 2024   13:59 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapas Narkotika Karang Intan Ikuti Penguatan Tugas Kehumasan bersama Ditjenpas (Dok. tim humas)

Banjarbaru, INFO_PAS -- Dua petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, ikuti penguatan tugas dan fungsi kehumasan bersama Tim Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) di Lapas Banjarbaru, Rabu (5/6). Adapun dua petugas tersebut yakni Arbiansyah dan Muhammad Yoshfian Rahman, mendapatkan materi kehumasan penguatan media sosial dan bidang fotografi.

"Bekerja sebagai humas tidak boleh kaku, dan jangan hanya memberitakan atau mempublikasikan kegiatan rutinitas utama. Jika ingin memberitakan yang rutinitas, tuliskan apa yang disampaikan, bukan kegiatannya," ujar Ewang Catur Saputra, menyampaikan.

Dirinya juga menyarankan tim humas dapat membuat editor plan perihal rencana kegiatan yang akan dikerjakan, namun tetap melaporkan kepada atasan untuk disetujui. Editor plan berguna untuk memudahkan eksekusi dan pengembangan konten, memudahkan humas untuk mewujudkan target yang ditentukan.

"Dalam membuat konten tidak harus yang besar, ringan-ringan saja sesuai dengan organisasi. Terpenting hindari kata-kata negative pada judul, karena akan terindeks sebagai berita negative. Juga jangan takut menggunakan aplikasi gratis AI, untuk membantu pekerjaan humas," tambahnya.

Materi kedua tentang fotografi dasar disampaikan salah seorang tim humas Ditjenpas, Setia. Ia menyampaikan materi-materi fotografi dasar, bagaimana setting kamera dan pengambilan foto yang baik serta sesuai kebutuhan.

"foto yang baik adalah foto yang enak dilihat, memenuhi kriteria secara teknis dan didukung oleh etika dan estetika. Kemudian jam terbang dan background akan mempengaruhi hasil dari foto tersebut sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan jelas," ujar Setia.

Peserta kegiatan aktif bertanya dan berdiskusi perihal materi yang disampaikan dengan kendala yang dihadapi para humas di lapangan. Kegiatan kemudian ditutup dengan berfoto bersama. (arb)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun