Banjarbaru, INFO_PAS -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Wahyu Susetyo, ikuti upacara Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024 'Pemasyarakatan PASTI Berdampak' di lapangan upacara Lapas Banjarbaru, Sabtu (27/4). Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, Taufiqurrakhman.
"Kegiatan ini menjadi titik tolak penting dalam menjawab tantangan masa depan, sejalan dengan arah dan tujuan Pemasyarakatan yang telah ditetapkan dalam UU Nomor 22 Tahun 2022 dan UU Nomor 1 Tahun 2023. Pemasyarakatan bukanlah entitas terpisah dari masyarakat. Sebaliknya, pemasyarakatan merupakan upaya nyata untuk mengembalikan para pelanggar hukum ke dalam lingkaran masyarakat, menjadikan keterlibatan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait menjadi hal yang sangat penting," ujar Taufiqqurakhman, beri sambutan.
Pada momen tersebut, pimpinan tertinggi Kantor Wilayah tersebut juga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang turut serta mendukung pelaksanaan tugas Pemasyarakatan, apresiasi atas kinerja penuh dedikasi yang telah diberikan.
"Semoga semangat kebersamaan dan komitmen untuk membangun Pemasyarakatan yang lebih baik terus membara di hati kita semua," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, di tempat kegiatan menuturkan peringatan HBP ke-60 harus dimaknai rasa syukur sebagai pemantik semangat dalam pelaksanakan tujuan mulia yang selama ini diselenggarakan, melaksanakan fungsi Pemasyarakatan.
"Rasa syukur harus selalu hadir dalam setiap momen memperingati HBP, juga menjadi semacam pengingat untuk seluruh jajaran Pemasyarakatan di manapun berada agar senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas dalam bekerja dan berkinerja untuk menghasilkan dampak positif yang bisa dirasakan semua," pungkasnya, singkat.
Pada upacara HBP ke-60 itu turut dihadiri para Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas pada Kantor Wilayah, para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Keimigrasian, Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan, jajaran Insan Pengayoman Kalimantan Selatan, dan perwakilan warga binaan Lapas Banjarbaru. (arb/ysf)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
