Mohon tunggu...
Arbiansyah
Arbiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Kontributor Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan

Saat ini saya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, unit kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Warga Binaan LPN Karang Intan Konsultasi bersama Psikiater

14 Maret 2024   12:24 Diperbarui: 14 Maret 2024   12:52 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan Ikuti Pemeriksaan Kesehatann Jiwa bersama Psikiater (Dok. tim humas)

Karang Intan, INFO_PAS -- Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, ikuti pemeriksaan dan pengobatan kesehatan jiwa bersama dokter Sinta Dyah Amrih Lestari Spesialis Kedokteran Jiwa bertempat di Poliklinik Lapas. Kegiatan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan jiwa bagi warga binaan tersebut merupakan tindaklanjut dari penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan Lapas Narkotika Karang Intan beberapa waktu lalu.

"Pemeriksaan dan pengobatan kesehatan jiwa ini wujud pelaksanaan kerjasama yang disepakati, dalam rangka memberikan layanan kesehatan terbaik kepada warga binaan. Warga binaan yang sehat baik dari fisik maupun mental sangat mendukung dalam rangka suksesnya pembinaan yang kita selenggarakan," ujar Kepala Lapas, Wahyu Susetyo, Kamis (14/3).

Warga Binaan mengikuti konsultasi kesehatan, pemeriksaan dan pengobatan dengan dokter Sinta. Mereka menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh beliau, berhubungan dengan keluhan, halusinasi audio atau visual, seputar rasa ingin menyakiti diri dan lainnya.

"Warga binaan dapat berkonsultasi perihal permasalahan kejiwaan yang dirasakan, dan mendapatkan terapi yang diperlukan," sambungnya.

Dokter Sinta mengungkapkan, dirinya menyambut baik kerjasama antara dirinya dengan Lapas Narkotika Karang Intan berhubungan dengan kesehatan jiwa warga binaan. Masalah kesehatan jiwa perlu menjadi perhatian karena jika tidak ditangani dengan serius bisa berdampak pada hal-hal yang tidak diinginkan.

"Mengevaluasi kondisi kesehatan sekaligus mengevaluasi pengobatan yang selama ini berjalan. Karena efek samping dari penggunaan narkotika bisa dari fisik dan psikis, seperti cemas dan lainnya, jika kondisi psikis yang berat bisa menjadi sikzofrenia," pungkasnya. (arb/ysf)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun