Mohon tunggu...
Arbiansyah
Arbiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Kontributor Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan

Saat ini saya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, unit kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lapas Narkotika Karang Intan Budidayakan Lobster Air Tawar

3 Januari 2024   10:34 Diperbarui: 3 Januari 2024   10:35 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapas Narkotika Karang Intan Budidayakan Lobster Air Tawar (Dok. tim humas)

Karang Intan, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan budidayakan lobster air tawar sebagai salah satu program kemandirian bagi warga binaannya. Budidaya lobster air tawar merupakan peluang bisnis yang menjanjikan, bisa dibudidayakan dalam skala kecil sebagai bekal bagi warga binaan sebelum nantinya mereka kembali ke masyarakat setelah selesai menjalani pembinaan di Lapas.

"Budidaya lobster air tawar di tempat kita masih tergolong uji coba dan dalam sekala kecil, sehingga baru ada lima pasang indukan di penangkaran. Namun ke depan jika budidaya ini menghasilkan lobster air tawar yang banyak, akan kita pasarkan ke luar Lapas," jelas Kepala Subseksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Ferry Maydani, Rabu (3/1).

Lebih jauh dirinya menjelaskan, dari satu indukan lobster air tawar yang dimiliki Lapas Narkotika Karang Intan mampu menghasilkan sekitar 40 anakan saat bertelur, namun berbagai faktor mempengaruhi perkembangan anakan, yakni sifat lobster yang kanibal dan faktor cuaca sehingga saat ini hanya tersisa sektitar 20 anakan.

"Untuk warga binaan yang aktif melakukan budidaya lobster ini ada dua orang, mereka melakukan perawatan mulai dari pemberian pakan, memastikan mesin air dan aerator berfungsi dengan baik untuk memenuhi ketersediaan oksigen dan arus air yang baik," sambungnya.

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, mengungkapkan program kemandirian yang diselenggarkaan Lapas Narkotika Karang Intan memberikan kesempatan yang sama kepada semua warga binaan untuk mengembangkan keterampilan dan kemandirian, termasuk melalui budidaya lobster air tawar.

"Kita menyelenggarakan berbagai program kemandirian bagi Warga Binaan sebagai bekal sebelum mereka kembali ke masyarakat, dan ada yang baru dari program tersebut yakni budidaya lobster air tawar. Lobster air tawar dikenal sebagai salah satu produk kuliner yang lezat dan sangat disukai banyak orang, itulah alasan mengapa kita membudidayakan lobster air tawar sebagai aktifitas positif warga binaan selama menjalani pembinaan di Lapas," pungkasnya. (arb/ysf)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun