Mohon tunggu...
Arbiansyah
Arbiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Kontributor Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan

Saat ini saya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, unit kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

BLK Kalsel Bekali Kemandirian Puluhan WBP Lapas Narkotika Karang Intan

14 Februari 2023   11:15 Diperbarui: 14 Februari 2023   11:20 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karang Intan, INFO_PAS -- Bertempat di Saung Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, digelar pembukaan pelatihan kemandirian bersertifikat dengan materi konstruksi bangunan. Kegiatan pelatihan bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (14/02).

"Ikuti pelatihan dengan disiplin, santai namun tetap serius. Misal nanti ada tetangga yang ingin membangun atau memperbaiki rumah, bisa menggunakan keahlian yang kalian miliki, yang didapat dari pelatihan ini,," ungkap Kepala Lapas (Kalapas) Wahyu Susetyo di hadapan 20 WBP (warga binaan pemasyarakatan) saat buka acara pelatihan.

Lebih lanjut Kalapas menambahkan, dari pelatihan yang diikuti ini, nantinya WBP akan mendapatkan sertifikat keahlian, di mana sertifikat keahlian ini tidak semua tukang memilikinya, jadi dirinya meminta warga binaan untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan sebagai bekal saat bebas nanti.

Kerjasama Lapas Narkotika Karang Intan dengan BLK Kalimantan Selatan, berlangsung untuk kesekian kalinya. Hadir langsung pada kegiatan pembukaan, Kepala Balai Sayyid Muhammad Yusfiansyah yang dalam sambutannya berharap dari pelatihan yang diikuti WBP, berguna sebagai penopang ekonomi bagi keluarga.

"Harapan kami ilmu konstruksi bangunan yang nantinya didapat, bermanfaat saat di rumah, kalian bisa membuat dapur, perabotan rumah tangga dan juga bermanfaat untuk orang-orang sekitar, dan bisa menjadi sumber pemasukan untuk keluarga," ujarnya.

Kepala Balai juga berpesan agar warga binaan jangan pernah minder, tunjukan sikap dan sifat yang positif, bahwa berada di Lapas sebenarnya sama dengan sekolah, bukan dianggap sebagai hukuman.

Pelatihan konstruksi bangunan akan berlangsung sebanyak 48 kali pertemuan selama 24 hari kerja. Menghadirkan instruktur professional dan berpengalaman dari BLK Kalimantan Selatan.

Lapas Narkotika Karang Intan menyelenggarakan berbagai pelatihan kemandirian, di bawah seksi Kegiatan Kerja (Giatja), sebagai bekal bagi warga binaan sebelum kembali ke masyarakat, menjadi pribadi baru yang bernilai dan siap untuk hidup lebih baik dan mandiri. (arb)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun