Desa Tamangapa, Kec. Ma'rang, Kab. Pangkep, Minggu, 14 Januari 2024 - Mahasiswa Posko 23 PBL II Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menginisiasi penyuluhan pembuatan pupuk kompos sebagai langkah konkret dalam mendukung keberlanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa. Bertujuan untuk menciptakan kesadaran akan praktik pertanian yang bertanggung jawab, kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang pembuatan pupuk kompos tetapi juga berusaha mendukung SDGs, terutama Tujuan 12: Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab dan Tujuan 15: Kehidupan di Darat.
Penyuluhan ini dilakukan pada Minggu, 14 Januari 2024 di rumah kediaman Bapak Kepala Dusun Kalukue, terbuka untuk umum dengan fokus khusus pada partisipasi mahasiswa dan masyarakat sekitar. Dalam kegiatan ini, Mahasiswa PBL II akan membagikan pengetahuan tentang bagaimana pembuatan pupuk kompos dapat mengurangi jejak karbon dan mendukung pertanian berkelanjutan. Dengan memberikan panduan praktis, diskusi interaktif, dan demonstrasi langsung, para mahasiswa berharap dapat mengilhami langkah-langkah nyata menuju keberlanjutan di tingkat lokal. Para peserta juga akan memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang dampak positif pembuatan pupuk kompos.
Dalam pernyataannya, mahasiswa tersebut menyatakan komitmen mereka untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan pupuk kompos. Mereka percaya bahwa langkah ini tidak hanya tentang mengurangi limbah organik tetapi juga mendorong keberlanjutan di tingkat lokal dan memberikan kontribusi yang nyata pada pencapaian SDGs. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi [Informasi Kontak Mahasiswa PBL II atau Posko 23 FKM Unhas].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H