Pertandingan Fase Grup Piala Menpora 2021 telah usai. Pertandingan antara Persebaya melawan PS Sleman pada 07/04 tadi malam di Stadion Jalak Harupat Bandung menutup babak fase grup.
Pekan terakhir di grup C berjalan seru dan menarik. Pasalnya sebelum digelar masih ada tiga tim yang berpotensi untuk lolos ke perempat final. Persik Kediri, Persela Lamongan, serta PS Sleman.
Namun dua tim yang disebut di dua awal harus bisa "saling bunuh" demi mendapatkan tiket menuju babak berikutnya. Madura United dipastikan harus angkat koper lebih awal dan Persebaya Surabaya dipastikan lolos ke babak berikutnya setelah mengantongi poin tujuh.
Pertandingan derby Jawa Timur antara Persik Kediri dan Persela Lamongan menjadi laga hidup mati di antara kedua pasukan agar bisa menjaga asa untuk lolos ke babak selanjutnya.Â
Baik Persela maupun Persik sejak peluit pertandingan dibunyikan langsung menyerang. Jual beli serangan terjadi karena sama-sama ingin mencetak gol pertama.
Hampir lima belas menit laga berjalan, Persik Kediri unggul lewat aksi brillian pemain Persik Kediri, Yusuf Fuad. Meliuk-liuk di antara kerumunan pemain bertahan dan kemudian menceploskan bola ke gawang Lamongan, 1-0.Â
Persela merespon kebobolan tersebut dengan melancarkan serangan-serangan yang membahayakan. Empat menit berselang Pemain Persik O.K Jhon harus diusir oleh wasit akibat pelanggaran yang dilakukannya di dalam kotak penalti.
Hadiah penalti untuk Persela Lamongan ini berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh penyerang asing mereka, Melvyn Lorenzen. Skor berubah menjadi 1-1 dan jalannya pertandingan semakin seru.
Persik Kediri pun harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 20 karena salah satu pemainnya mendapatkan kartu merah oleh wasit. Persela Lamongan unggul dalam jumlah pemain pun memanfaatkan keadaan dengan terus menggempur pertahanan dari Persik.Â
Tak berlangsung lama, berawal dari umpan gelandang Persela, Birrul Walidaini yang memeberikan umpan ke dalam kotak penalti dan disambut oleh tandukan Melvyn Lorenzen sehingga mengubah skor menjadi 2-1, Persela berhasil membalikan keadaan dalam kurun waktu sepuluh menit.
Tempo permainan kembali sedikit menurun. Persik Kediri yang kalah dalam jumlah pemain mencoba untuk bertahan dan memilih menunggu sembari memberikan serangan-serangan balik yang efektif.Â