Manusia berencana, Tuhan yang
menentukan.
Kalau perjalanannya bikin nangis, ya nangis saja. Toh airmata terkadang hanya pembuktian bahwa beberapa hal memang ditunda dan kamu masih manusia biasa. Rasa lelah itu hal yang manusiawi, ambil jeda sejenak sebelum berjalan lagi. Jaga semangat dalam dirimu, agar tidak berhenti sebelum sampai pada tujuan yang kamu tetapkan di awal perjalanan panjang itu. Kelak, semoga lelahmu terbayarkan dan kamu tatap dirimu dalam perasaan syukur yang begitu besar karena sudah berhasil sampai di titik terbaik dan tidak pernah mundur ataupun berbalik.
Punya target dalam hidup itu penting supaya kita sebagai manusia bisa lebih semangat dalam berproses. Di atas hal itu ada yang lebih penting lagi, yaitu kamu sadar kalau nggak semua target kamu bisa digapai dan belajar menerima kegagalan setelah usaha panjang dilakukan.
Kita boleh berencana apapun, tetapi jalan
dari Tuhan pasti tetap yang paling terbaik.
Sudahkah kita bertanya kepadaNya apa yang menjadi kehendakNya dalam hidup kita? Sudahkah kita mengetahui itu, dan menjalani semua seturut dengan kehendakNya??
Kita bisa merencanakan apapun dengan kemampuan yang kita miliki, namun ingatlah bahwa Tuhan sudah memiliki
rancanganNya sendiri untuk kita, sebuah rancangan damai yang sejahtera, bukan kecelakaan yang menjanjikan kita di masa depan yang penuh harapan.
Tidak akan ada yang sebaik jalan Tuhan, karenanya temukanlah apa yang menjadi kehendak Tuhan untuk kamu dan berjalanlah didalamnya.
Berjalan seturut kehendak Allah adalah yang terbaik. Mari tetap membaca dan mendengarkan Firman-Nya agar
semakin memahami rencana-Nya atas kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H