Menurut buku panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang diterbitkan oleh Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia.
 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu yang berguna untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan yang ada di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) namun, dalam hal ini berbeda dengan pembelajaran berbasis projek di dalam kelas.Â
Dalam kegiatannya, peserta didik berkesempatan untuk mempelajari suatu tema dan isu yang berbeda sehingga mereka dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu dari permasalahannya tersebut yang sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Projek penguatan profil pelajar Pancasila ini juga dapat menginspirasi para peserta didik agar memberikan kontribusinya dan berdampak bagi lingkungannya.
Terdapat prinsip utama dalam projek penguatan profil pelajar pancasila ini, diantaranya yaitu bersifat holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif.Â
Projek penguatan profil pelajar pancasila ini dinilai sangat bermanfaat bagi peserta didik. Antara lain;Â
Untuk memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensinya sebagai warga dunia yang aktif;
Melatih kemampuan pemecahan masalah dalam berbagai kondisi; serta
Memperlihatkan tanggung jawab danÂ
kepeduliannya terhadap isu yang ada di sekitarnya.Â
Dalam pengimplementasiannya, Kemendikbudristek telah menetapkan 8 tema umum dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang diatur pada jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK.Â