Kondisi iklim Indonesia sejatinya dipengaruhi oleh tiga jenis iklim, di antaranya yaitu iklim tropis (panas), laut (maritim), dan muson (musim). Ketiganya memegang peranan besar dalam mempengaruhi tingkat curah hujan hingga tekanan suhu di wilayah Indonesia.
Nah sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai iklim Indonesia, kita harus tahu dulu nih apa itu iklim? Jadi, secara garis besar, iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang untuk suatu lokasi. Iklim juga dapat diartikan sebagai suatu pola cuaca yang terbentuk dalam jangka waktu yang panjang.
Kondisi iklim Indonesia sebetulnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena letak geografis. Pasalnya, letak Indonesia di daerah khatulistiwa menyebabkan terjadinya iklim tropis atau panas di wilayah Indonesia. Lalu, karena wilayah laut Indonesia yang sangat luas membuat Indonesia memiliki iklim laut. Sedangkan, lokasi Indonesia yang diapit oleh dua benua yakni benua Asia dan benua Australia menimbulkan Indonesia memiliki iklim muson.
Nah untuk lebih lengkapnya, mari simak kondisi iklim Indonesia berikut ini.
1. Iklim Tropis (Panas)
Wilayah Indonesia yang terletak di antara 6 LU-11 LS menyebabkan terjadinya iklim tropis atau panas. Selain itu, letak tersebut juga membuat Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi dan disinari matahari sepanjang tahun, akibatnya wilayah Indonesia mengalami pemanasan besar. Dengan kata lain, iklim ini menyebabkan musim paceklik atau musim panas yang berkepanjangan.
2. Iklim Laut (Maritim)
Indonesia memiliki iklim laut karena letak wilayahnya yang diapit oleh dua jalur siklon tropis, yakni siklon utara (Samudera Pasifik) dan siklon selatan (Samudra Hindia) serta banyaknya wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan. Iklim laut di Indonesia dapat dikenali dengan beberapa karakteristik seperti diantaranya kelembaban udara tinggi, banyak awan, sering terjadinya hujan, dan amplitudo suhu harian kecil.
3. Iklim Muson (Musim)
Iklim ini timbul karena wilayah Indonesia yang terletak diantara dua benua yakni (Benua Asia dan Benua Australia) serta terjadinya pergantian arah angin muson yang terjadi setiap enam bulan sekali. Kehadiran iklim muson menyebabkan Indonesia memiliki dua musim yakni musim penghujan dan musim kemarau.
Musim penghujan terjadi pada waktu angin bertiup dari benua Asia menuju benua Australia (angin barat).
Musim kemarau terjadi pada waktu angin bertiup dari benua Australia menuju benua Asia (angin timur).
