Mohon tunggu...
Asa Robby Azizan
Asa Robby Azizan Mohon Tunggu... Penulis - Guru Kelas 4 SDIT PERSIS 99 Rancabango - CGP Angkatan 10

Belajar, Berkarya, Berbagi, Menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"New-MPM di New Normal" Serial Film Edukasi Pendek

31 Agustus 2020   11:13 Diperbarui: 31 Agustus 2020   11:18 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MPM (Masa Pengabdian Masyarakat) pada penyelenggaraan tahun 2020 yang dilaksanakan di STAIPI Garut berlangsung pada masa pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sehingga pelaksanaan pengabdian ini harus disesuaikan dengan kebijakan pemerintah terkait social distancing dan physical distancing, serta mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Format MPM tahun 2020 diselenggarakan secara khusus, berbeda dengan MPM tahun-tahun sebelumnya, karena penyesuaian terhadap regulasi dari Pemerintah, yaitu Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Masa Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan kebijakan Pemerintah Daerah terkait dengan Penyelenggaraan Kegiatan Berbasis Protokol Kesehatan Covid-19 di Kabupaten Garut. 

Karena kasus Covid-19 yang ada di Indonesia dilaporkan hingga Minggu (26/8/2020), masih terus terjadi penambahan angka kasus positif corona. Berdasarkan data www.covid19.go.id penambahan dalam 24 jam terakhir sejak Rabu (26/8/2020) sebesar 2.719 kasus degan demikian total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 162.844 kasus. Angka tersebut terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan peningkatan kasus Covid-19 ini membuat seorang psikolog sosial dari Universitas Indonesia, Dr. Bagus Takwin M,Hum Angkat bicara menurutnya orang yang percaya akan adanya wabah ini adalah mereka yang melihat langsung pasien atau orang yang terinfeksi virus tersebut.

Mereka yang tidak percaya akan adanya virus corona ini didasari karena tidak adanya pengalaman yang telah menjangkit keluarga atau kerabat dekat mereka.

"Informasi tentang virus corona ini banyak sekali, sehingga dari situ orang bisa memilih informasi mana yang mau mereka percayai, atau tidak," kata Bagus dikutip dari health.grid.id Selasa (16/6/2020).  Kendati berbagai informasi edukatif telah disampaikan secara detil, namun tidak semua orang sepakat untuk mematuhi protokol kesehatan. "Sebenarnya kalau dibilang sudah jelas (informasi Covid-19), belum tentu itu jelas bagi setiap orang," ungkapnya.

Lalu dengan adanya fenomena viralnya film-film pendek yang tersedia di berbagai platform (Youtube, Instagram, dll) maka penulis sekaligus kelompok New-MPM 2020 ini mengemukakan bahwasanya masa pengabdian kami kali ini akan kami tuangkan kedalam sebuah project pembuatan film yakni "New-MPM di New Normal"

Poster Film
Poster Film

New MPM di New Normal" akan menjadi sebuah serial film pendek yang menceritakan kegiatan sehari-hari mahasiswa STAIPI Garut dalam menghadapi New-MPM yang berbeda dari sebelumnya. Film ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dengan mengemas berbagai informasi seputar Covid-19 yang dibalut dengan sebuah drama komedi, diharapkan semua kalangan masyarakat dapat menyerap informasi yang ada di film pendek ini dengan tepat. 

Pemutaran Serial Film Pendek ini akan diselenggarakan dalam waktu dekat di berbagai platform media sosial, untuk lebih lanjutnya pembaca dapat mengunjungi Instagram @New.MPM2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun