Sejak awal tahun ini saya tergoda kembali untuk "mengaktifkan" blogku yang sejak awal didirikan tak pernah tersentuh lagi, tepatnya sejak 2008 lalu. Beberapa minggu ini saya lebih banyak menghabiskan waktu hanya mengunjungi blog-blog yang konsisten menulis (baca: produktif) dan mulai belajar lagi perkembangan blog 2 tahun terakhir ini yang sempat benar-benar terlewatkan. Saat saya mencoba menulis di blog saya meskipun sebagian besar masih banyak yang copas dulu. Saya juga berfikir sebaiknya join di beberapa media mikroblog, salah satunya adalah kompasiana setidaknya untuk memperkenalkan diri dulu, maklum kan belum ada yang kenal bahkan ternyata saya banyak ketinggalan, tapi itu bukan masalah kok karena dalam hidupku tak mengenal kata terlambat, yang ada hanya memulai belakangan aja. Saya pun mencoba tulisan pertama, walhasil hanya beberapa menit setelah saya publish, saya mendapatkan respon yang cukup lumayan, gak nanggung-nanggung ternyata ada ratusan views dalam hitungan menit. Tapi saya cukup kaget saat salah satu komentar akan saya reply dan yang saya temukan adalah seperti gambar di bawah ini : Ternyata tulisan itu sudah "dibredel" oleh kompasiana. Apa ada yang aneh ya dengan isi materi tulisannya? padahal itu hanya sebuah cerita yang tidak mengandung opini apapun, meskipun saya harus akui bahwa akan mengundang opini apapun. Apa boleh buat, "penguasa" kan harus selalu menang. Admin kan adalah sebuah bentuk "penguasaan" yang terbatas pada kompasiana. Bagi yang penasaran tulisan apa itu, bisa dilihat di blog ini kok, meluncur aja ke sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H