Mohon tunggu...
Dimas Nur Arasy
Dimas Nur Arasy Mohon Tunggu... -

menulis untuk suatu perubahan agar bisa menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anggodo Ditagih Banci

25 November 2009   17:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:11 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_29758" align="alignleft" width="285" caption="anggodo"][/caption] Publik sedikit mulai terobati dengan dicopotnya Susno Duaji. Tetapi bagaimana dengan Anggodo? Ini masih yang dinanti -- bayangkan KPK dan Polri sudah duet menangani menggarap Anggodo. Nah, ada cerita menarik manusia sipembuat berita itu. Suatu hari Anggodo mandi disebuah lokasi air terjun nan indah yang dirahasiakan. Anggodo menanggalkan semua pakaiannya... dan berkecipak-cipuk bermain dengan air Dari jarak kejauhan datanglah seorang banci berjalan dan mendekat, mengintip Anggodo yang sedang mandi. Si banci menikmatinya... dan...UPPPS!!! Si banci menginjak ranting... "KKKRRRIIIIIEEEEK" Anggodo terperanjat !!! Anggodo : SIAPA TUCH ?? Banci : (diam saja... takut ketahuan)... Karena tidak ada yang menjawab Anggodo melanjutkan mandinya... tetapi si banci sial, malah jatuh terpeleset, "GUUUBRAAK" Anggodo : SIAPA LAGI TUCH ? KALO GAK NGAKU GW SUMPEL PAKE BARANG GUE LOH!!!! Si banci keluar dari persembunyiannya sambil senyum-senyum genit sambil berkata "...JANJI LHO YA...!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun