Normal is Boring : Ketika Kreativitas Menjadi Pembeda
Judul Buku : Normal is Boring Pengarang : Ira Lathief Penerbit : Gramedia Terbit : Cetakan Keempat, Oktober 2014 Tebal : 168 halaman ISBN : 978-602-03-0991-0 Harga : Rp. 58.000 Buku bisa dibeli di Bukupedia.com
“If you are not willing to risk the unusual, you will have to settle for the ordinary.” – Jim Rohn
Menjadi normal adalah hal yang membosankan. Ira Lathief berusaha untuk menampilkan sisi kreatif sebuah buku yang membahas tentang kreativitas dalam berbagai bidang. Buku ini berisi berbagai pengalaman orang lain dan penulis sendiri dalam memoles kreativitas menjadi sebuah nilai tambah yang membedakannya dengan orang lain. Normal is Boring yang saya pegang ini adalah edisi revisi dari edisi di tahun 2012. Buku yang terbit tahun 2014 ini dikemas lebih apik karena menampilkan secara jelas bagaimana implementasi sebuah ide menjadikan keunikan karya. Buku ini disertai juga dengan sticker yang bisa digunakan untuk memberi judul pada cover buku. Pembaca ditantang untuk mengkreasikan judul bagi buku ini dengan huruf-huruf yang ada di sticker. Dari sekian banyak judul yang dibuat oleh pembaca yang lain, saya paling suka dengan judul Being Weird is Fun. So, kebayang kan gimana serunya buku ini?
“What do you do for fun?”
“You never realize how boring your life is until someone asks what you like to do for fun.”
Banyak orang menghabiskan waktu bertahun-tahun tanpa menemukan apa yang sesungguhnya mereka inginkan dan membuat diri mereka bahagia. Orang juga memiliki kecenderungan untuk menjadi sama dengan orang lain karena berbeda dianggap menjadi masalah. Orang yang berbeda akan dipandang sebelah mata dan aneh. Ini terbukti dari beberapa orang yang melakukan perubahan dan segala mata langsung tertuju pada mereka. Sebutlah seorang bapak penjual siomay bernama Sriyono yang menghias sepeda untuk berjualan dengan warna pink. Sriyono ingin menemukan anaknya yang sudah lama tidak bertemu. Harapannya ini ia wujudkan lewat siomay pink yang ia lakoni selama beberapa tahun. Hingga akhirnya ia bertemu dengan anaknya lewat perantara media televisi yang meliputnya. Ada pula orang yang memberi Ira sebuah kartu nama berbentuk unik. Hingga kini Ira menyimpan kartu nama unik itu.
"Terkait kreativitas, menjadi berbeda itu istimewa. Berbeda itu ASET. That's why, Normal is Boring."
Normal is boring bukan hal baru di dunia kreativitas. Ira Lathief berusaha menampilkan sisi unik dari buku ini lewat ilustrasi-ilustrasi yang memberi kesan berbeda dibanding buku sejenis. Ira juga memberi tips untuk menjadi kreatif. Selain ATM alias Amati, Tiru, dan Modifikasi, Ira mengajarkan bahwa kita bisa berbeda dengan rumus : TA’Ku TIRU KO alias Tambah, Kurang, Tiru, Ubah, dan Kombinasi. Mana yang paling memancing gagasan kreatif? Jawaban saya, dua-duanya bisa menghasilkan hal yang berbeda. Ira Lathief memberi tiga gagasan untuk mengasah kreativitas. Antara lain :
- Lakukan hal berbeda setiap hari
- Lakukan hal yang berbeda dari orang lain
- Terima tantangan baru
Ira juga mengajarkan tentang cara berpikir di luar kotak dengan tiga tips ini :
- Think the Opposite : Berpikir terbalik
- Think Globally : Berpikir luas dan menghubungkan sesuatu dengan hal lain
- Change The Perspectives : Mengubah persepsi terhadap sesuatu
Menjadi berbeda adalah menjadi diri sendiri karena setiap orang unik. Kreasikan segala keunikan agar bisa menjadi kegiatan yang mengasyikkan! Overall, meski buku ini lebih banyak berbicara tentang sisi kreatif dari pengalaman orang lain, saya beri 4 bintang untuk ide Ira karena berhasil membuat saya penasaran hingga membeli buku ini. ;) Postingan ini diikutsertakan dalam Lomba Resensi Bukupedia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H