Saat penulis memasuki ruang belajar siswa, rasanya hati teriris perih. Dinding papan kayu bercat putih dan hijau yang warnanya sudah kusam, tampak di sana sini berlobang-lobang, lapuk dimakan usia, serta lantai papan yang keadaannya serupa dengan dinding.
Penulis membayangkan dengan hati suram, ketika setiap hari anak-anak menimba ilmu dengan menatap papan tulis whiteboard yang kusam, karena sudah terlalu sering digunakan. Mereka duduk di atas kursi reot, dengan meletakkan tangan di atas meja yang nasibnya sama dengan kursi. Begitu pula keadaan meja dan kursi guru, sungguh mengajar di madrasah ini adalah benar-benar sebuah pengabdian kesabaran dan keikhlasan.
Kepala Sekolah MIS At-Taqwa, Norhasanah menuturkan bahwa pertama kalinya sepanjang usia madrasah berdiri, pernah mengajukan proposal permohonan bantuan renovasi sekolah sekitar tahun 2017 ke Pemprov Kalsel dan hasilnya nihil. 2017 merupakan tahun ke dua di periode pertama Paman Birin menjabat sebagai Gubernur Kalsel (2016--2021).
"Dulu pernah maajuakan di Dinas Pendidikan dan di Kantor Gubernur, tapi lawas banar itu rasanya tahun 2017," katanya melalui pesan whatsapp, dengan kalimat bercampur bahasa Banjar, pada Kamis malam, 16 Juni 2022.
Mengutip pesan Paman Birin melalui Siaran Pers Pemprov Kalsel, saat menghadiri harjad SMAN 1 Karang Intan Kabupaten Banjar pada Selasa, 29 Maret 2022.
"Anak-anakku tercinta, semoga menjadi anak yang berkualitas. Ingat, harus patuh dan taat kepada orangtua dan guru serta selalu siap menghadapi perubahan  informasi dan teknologi,  khususnya dalam menghadapi 4.0 di era globalisasi,"ujarnya.
Paman Birin juga memberikan hadiah kepada siswa-siswi yang mampu menjawab pertanyaan kuis yang diajukan. Tak itu saja, saking gembiranya siswa-siswi hingga guru berebut untuk berfoto bersama Gubernur Kalsel.
Lalu bagaimana dengan anak-anak di MIS At-Taqwa, hadiah apa yang bisa mereka dapatkan dan kegembiraan apa yang bisa mereka raih?
Bila MIS At-Taqwa, sekolah di mana mereka menimba ilmu pengetahuan, masih tidak tersentuh bantuan pembangunan, sehingga semakin tua dan lapuk, mereka akan ingat bahwa di dua periode Paman Birin menjabat sebagai Gubernur Kalsel, mereka telah diabaikan.
by ARAska banjar
Sumber :