Mohon tunggu...
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

A.Rahman Al Hakim, nama pena ARAska ARASKata ARASKA Banjar. Profesi Jurnalis di Kalsel, Pelaku seni, Aktivis Lingkungan dan Aktivis Seni Budaya Sosial Pendidikan, serta menjadi Terapis di Lanting Banjar Terapi. Domisili di Banjarmasin, Kalsel. Facebook araska araskata. Email araska.banjar@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merangkai Asa Pada Jamur Kehidupan

6 April 2017   08:50 Diperbarui: 6 April 2017   22:30 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PA Al Amin beralamat di Jl Brigjen H Hasan Basry, Samping Gedung Dharma Wanita, Kota Banjarmasin.

Berdasarkan perbincangan LanSa ABK dengan pengasuh panti, Bapak Udari, Ia menuturkan bahwa pada 1987 itu, PA Al Amin masih berupa sebidang tanah. PA Al Amin terbagi dua tempat yang berbeda, pertama PA Al Amin Putera dan kedua PA Al Amin Puteri. Pemisahan panti ini dikarenakan tanah yang akan dibangun PA Al Amin, ada tanah yang digunakan untuk alqah.

Walau pada 1987 PA Al Amin masih berupa sebidang tanah yang belum ada bangunan fisiknya, namun sudah anak panti. Karena belum ada bangunan panti, maka anak panti masih tinggal dengan keluarganya, hingga panti selesai dibangun atas bantuan masyarakat sekitar dan sebagian ada pula bantuan dari pemerintah daerah.

Dulu, ada bantuan dana rutin uang saku Rp 5 ribu rupiah untuk tiap anak panti setiap bulannya dari pemerintah daerah, namun tahun ini (2017), sudah tidak ada lagi, sehingga panti hanya mengandalkan bantuan dari masyarakat. Keadaan fasilitas kamar anak panti, cukup, namun dari segi fasilitas alat keterampilan seperti komputer, PA Al Amin masih belum punya.

Jumlah anak di PA Al Amin yaitu laki-laki sekitar 30 orang anak dan putri sekitar 20 orang anak, ada yang masih usia sekolah maupun yang sudah berkerja dan masih tinggal di panti. Anak paling muda berusia 3 tahun, masih duduk dibangku SD, sedangkan anak yang paling tua saat ini kuliah dan biayanya ditanggung panti. Prestasi anak pada berbagai bidang sangat beragam, ada futsal, karate, dan silat. Untuk pengasuh panti ada 4 orang, yaitu 2 orang untuk putra dan 2 orang untuk putri.

Bagaimanapun juga panti tidak bisa hanya mengandalkan bantuan dari masyarakat, maka PA Al Amin berusaha membuat suatu usaha, salah satunya adalah budidaya jamur yang sempat berjalan beberapa waktu. Akan tetapi karena masalah permodalan, di 2017 ini budidaya jamur terhenti.

Bapak Udari berharap ada bantuan modal, agar PA Al Amin dapat melanjutkan usaha mereka pada budidaya jamur kehidupan!

* Penulis, Mahasiswa/i FKIP Prodi PLB UNLAM dan Peserta Pelatihan Menulis di LanSa ABK.

https://www.facebook.com/araska.araskata/media_set?set=a.1243945825657468.1669060610&type=3

https://www.facebook.com/1384010988569715/photos/?tab=album&album_id=1571445136492965

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun