Makassar- kegiatan pelatihan aksi dan advokasi pergerakan mahasiswa islam indonesia rayon ekonomi UMI yang digelar di benteng somba opu, tepatnya di rumah adat baru 23 s/d 25 desember ditutup langsung oleh ketua cabang PMII Makassar.
Kegiatan tersebut menghasilkan tiga poin rencana tindak lanjut setelah kegiatan. Pertama, para peserta harus lebih kritis dalam mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk rakyat. Dua, melakukan pendampingan secara langsung kepada masyarakat atas persoalan yang dihadapi. Ketiga, para alumni pelatihan diharapkan yang lebih berperan dalam membentuk dan melakukan pengawalan kader di PMII UMI.
ketiga poin di atas dibacakan langsung oleh sahabat Ishar Iskandar selaku fasilitator kegiatan tersebut. Ishar Iskandar mengaku bahwa "antusias paserta sangat luar bisa dalam mengikuti pelatihan ini, dengan banyaknya pertanyaan yang terlontar saat pemaparan materi. Kegiatan ini awalnya diikuti 20 peserta, tapi gugur 2 orang sehingga jumlah peserta diakhir kegiatan sebanyak 18 orang" jelasnya ishar.
Saat membetikan sambutan penutupan, Basri selaku ketua cabang sangat mengapresiasi semangat para peserta kegiata. "Saya berharap para alumni pelatihan turut aktif dalam melakukan pengawalan terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya persoalan di kota makassar" jelasnya saat menutup acara tersebut, 25/12/2016.
Ketua Rayon Ekonomi UMI juga memberikan ucapan terimakasih atas semangat peserta dalam mengikuti kagiatan. "Kedepan kegiatan pelatihan aksi dan advokasi akan dilakukan setiap tahunnya, guna meningkatkan produktifitas dan keterlibatan kader PMII dalam mendampingi persoalan yang terjadi dalam masyarakat" tumpasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H