Luwu- Persoalan kemiskinan masih menjadi fokus yang harus dicari jalan keluarnya oleh Pemerintah. Agar Negara ini mampu mewujudkan sila kelima dalam pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima tersebut mengakomodir semua lapisan masyarakat di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia, tak terkecuali Ibu Kama, jelas Yusri Pudding selaku Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Ibu Kama adalah sebagian kecil dari masyarakat Indonesia yang terjerat persoalan kemiskinan, artinya Pemerintah memiliki kewajiban untuk memberi perhatian, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan keluarganya, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, terang Alumni Fakultas Ekonomi UMI.
Yusri menerangkan bahwa saat ini Ibu Kama tinggal dengan anaknya yang bernama Bulo di tengah kebun jauh dari pemukiman warga dan belum dijangkau oleh aliran listrik. "Kondisinya sangant memprihtunkan" kata Yusri. Keluarga Ibu Kama ini tidak mampu kasian terus jauh dari jangkauan masayarakat bahkan tidak pernahmi diperhatikan, lanjut Mantan Sekretaris Umum PMII Rayon Ekonomi UMI.
Ibu Kama tinggal di Dusun Tocemba, Desa Rumaju, Kec. Bajo, Kab. Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Tepatnya 200 meter dari pemakaman umum Rumaju.
Sekali lagi, Saya mengharapkan uluran tangan untuk Ibu Kama agar mereka sekeluarga bisa hidup selayaknya. Selain Pemerintah, Saya kira Ibu Kama adalah tanggung jawab kita bersama sabagai bentuk sikap solidaritas kebangsaan kita, tutup Aktivis PMII ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI