Sukabumi-Majelis Ulama Indonesia menjadi lembaga strategis bagi Badan Nasional Penanggukangan Terorisme untuk menjadi mitra dalam pencegahan paham radikal-terorisme di setiap daerah. Dalam kegiata dialog pelibatan Da'i dalam program islam damai untuk pencegahan paham radikal-terorisme di Jawa Barat yang dilaksakan di gesung islamic centet Kota Sukabumi.
Prof. Dr. H. Rahmat Syefi'i, Lc, MA selaku Ketua MUI Jawa Barat menyampaikan dalam paparannya bahwa "Islam tidak hanya identik dengan jihad, tidak juga hanya seyum" ungkapnya saat menjelaskan materinya kepada para peserta.
"Konsep rahmatan lil alami adalah sebuah ajaran kedamaian. Islam tanpa kekerasan akan menjadi suatu peradaban" ungkap Ketua MUI Jawa Barat ini.
Dalam kesempatan ini Prof. Dr. H. Rahmat Syefi'i, Lc, MA menegaskan bahwa kelompok radikal dipelihara oleh kelompok kapitalis dan para musuh-musuh islam. Dialog ini merupakan langkah nyata dalam menguoayakan pencegahan paham radikal terorisme di jawa barat. Jelasnya dihadapan 150 peserta yabg rerdiri dari para Da'i.
Kegiatan ini mengharapkan kepedulian oleh para serta untuk turut serta dalam melakukan tindak pencegahan paham kekerasan yang mungkin saja berkembang di jawa barat, khususnya di kota sukabumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H