Mohon tunggu...
Nur Asiyah Rofi
Nur Asiyah Rofi Mohon Tunggu... -

Di sinilah tempat berpijaknya buah suara hatiku yang tertuang dalam sebuah wadah... semoga wadah ini bisa bermanfaat, bisa dinikmati dan indah maknanya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembali

4 Maret 2013   16:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:20 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembali

Malam kutemui penuh dengan rinai hujan
jiwa mengambang dalam dua rasa berlawanan
Dua telapak tangan menampung jutaan sel air
setiapnya berjuta tasbih berkumandang
tertumpahkan!
Dalam ubun-ubun yang memanas, satu rasa menghujam dada
Menyesakkan kalbu, seakan sempitnya dunia
Seketika!
Dari yang berkuasa atas indahnya hujan
Dari yang berkuasa atas malam gulita
Jiwa dalam satu kepastian
Tempat kembalinya bercinta
Hanya satu, bukan yang lain
Hanya Ia Sang Pencinta tanpa pamrih
Sang Pencinta nan tulus
“Apa yang telah kembali kulalaikan dalam mencintaMu, ampuni aku!”

NAR
15112011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun