Pada tanggal (11/07/22) mahasiswa dari UPI Bandung serentak melakukan KKN Tematik dengan tema SDG’S Desa, mahasiswa KKN UPI ini tersebar diberbagai wilayah. Saat ini mahasiswa KKN UPI Bandung mengabdi kepada masyarakat selama satu bulan dikarenakan masih dalam pemulihan masa pandemi Covid-19.
Dengan tema SDG’S Desa tentunya mahasiswa akan menyasar ke salah satu desa tertentu seperti desa Cibogo. Desa Cibogo adalah desa yang terletak di Jalan Tangkuban perahu, Kecamatan Lembang Kab. Bandung Barat.
Pada tanggal (15/07/22) sekelompok mahasiswa UPI Bandung melakukan survey sekaligus meminta izin untuk kegiatan KKN mereka di Desa Cibogo dengan mengusung tema desa peduli pendidikan atau pendidikan sepanjang hayat, mendengar hal tersebut Kepala desa Bapak Agust Sutisna dan Bapak Abdul Syukur sekdes desa Cibogo menyambut baik, dan Beliau “Berharap, bahwa satu keluarga memiliki minimal satu sarjana.”
Demi mewujudkan keinginan pemerintah desa maka salah satu mahasiswa UPI mengadakan penyuluhan yang berjudul “Pentingnya Masuk Perguruan Tinggi”. Penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi dan memotivasi masyarakat, juga mengubah sedikit sudut pandang masyarakat mengenai masuk perguruan tinggi.
Untuk melakukan penyuluhan tertujulah salah satu tempat yang cocok dimana mahasiswa UPI dapat dengan mudah melakukan penyuluhan, tempat tersebut adalah masjid al-amanah di kampung ciburial Rw 13. Masjid al-amanah ini terletak ditengah-tengah dua Rw sekaligus yaitu di Rw 13 dan Rw 06.
Masjid Al-amanah ini merupakan masjid tempat berkumpulnya remaja dan orang tua yang sering belajar agama di tempat tersebut. Masjid yang di pimpin oleh Bapak H. Didin Mujahidin ini tidak pernah sepi jamaah, karena letak masjid yang strategis menjadikan masjid tersebut tempat yang nyaman untuk belajar.
Bahkan Bapak H.didin menuturkan bahwa sanya beliau ingin anak-anak yang mengaji di masjid ini dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk menjadikan mereka sebagai manusia yang berilmu.
Tetapi karena minimnya pengetahuan mengakibatkan para orang tua enggan menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi karena beranggapan bahwa masuk kuliah itu mahal. Maka dari pada itu penyuluhan ini hadir untuk mengedukasi masyarakat.
