Bu Dewi juga meminta seluruh kader kesehatan Desa Ketindan dari setiap RW untuk melakukan investigasi kontak yaitu mencatat siapa saja sering yang berkontak langsung dengan pasien TBC, investigasi kontak meliputi, kontak erat yaitu orang yang sering bertemu dengan pasien TBC seperti tetangga dan teman dan kontak serumah yaitu orang yang berada di dalam 1 rumah dengan pasien TBC seperti ayah, ibu, dan anak. Tujuan dilakukannya investigasi kontak ini adalah untuk mengetahui siapa saja yang terduga terkena TBC.
"Untuk penyakit TBC Indonesia ada di peringkat 2 setelah India Ibu-Ibu, jadi jangan dianggap enteng." Tutup Bu Dewi pada penyuluhan tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI