Pengetahuan akan penggunaan obat yang baik dan benar hendaknya dimiliki oleh seluruh masyarakat. Banyaknya jenis obat yang dijual bebas di pasaran dan kurangnya informasi yang memadai dan tidak akurat dapat menimbulkan kesalahan dalam penggunaan obat. Untuk meminimalisir kesalahan dalam penggunaan obat maka perlu diberikan suatu edukasi mengenai tata cara penggunaan obat yang benar kepada masyarakat terkait cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan baik dan benar.
Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan DAGUSIBU yang dicanangkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) hadir sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengelola dan menggunakan obat dengan baik dan benar. DAGUSIBU merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang. Kegiatan penyuluhan DAGUSIBU ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penggunaan serta pengelolaan obat yang baik dan benar.
Tim KKM 101 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memberikan solusi untuk permasalahan yang ada pada Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang pada hari Kamis, 29 Desember 2022 bertempat di salah satu rumah warga RW 09 memberikan penyuluhan terkait DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat yang baik dan benar. Penyampaian materi terkait DAGUSIBU disampaikan langsung oleh salah satu mahasiswi KKM dari Program Studi Farmasi.
Pada kegiatan Penyuluhan DAGUSIBU obat ini media yang digunakan adalah powerpoint yang bertujuan agar masyarakat yang mengikuti kegiatan penyuluhan dapat dengan jelas memahami materi yang disampaikan terkait bagaimana cara mendapatkan, cara menggunakan, cara menyimpan, cara membuang obat dengan baik dan benar, serta memahami cara penggunakan obat Suppositoria. Selain itu, sebelum dan sesudah penyampaian materi para peserta penyuluhan DAGUSIBU obat diberikan pretest dan postest untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terkait penggunaan dan pengelolaan obat yang baik dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H