Mohon tunggu...
Arani SharaSalsabila
Arani SharaSalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haii saya seorang mahasiswi yang gemar sekali membaca dan menulis, apakah kalian juga punya hobi yang sama? apapun itu hobi kalian selagi positif keep doing it. Dan jangan lupa untuk literasi hari ini yaa, terimakasih sudah membaca sampai akhir:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak Digital Remaja Muslim dalam Era Digitalisasi

13 Juni 2024   10:54 Diperbarui: 13 Juni 2024   11:49 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhlak digital remaja Muslim merupakan topik yang sangat relevan dalam era digitalisasi saat ini. Teknologi informasi dan media sosial memberikan akses yang luas terhadap informasi, namun seringkali juga menjadi medan yang rawan untuk pelanggaran etika dan moralitas. Oleh karena itu, penting bagi remaja Muslim untuk memahami tantangan ini dan mencari solusi berbasis ajaran Islam.

Tantangan utama yang dihadapi oleh remaja Muslim dalam hal akhlak digital adalah:

  • Paparan Konten Negatif: Remaja rentan terhadap paparan konten negatif seperti pornografi, kekerasan, dan penghinaan di media sosial atau internet. Al-Qur'an Surat Al-Isra (17:36) mengingatkan,

    "Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya."

  • Kecanduan Media Sosial: Hadits Nabi Muhammad SAW dalam riwayat Ahmad menyatakan, "Hendaklah kamu memanfaatkan lima perkara sebelum lima perkara lainnya: waktu luangmu sebelum kesibukanmu." Ini menekankan pentingnya memanfaatkan waktu dengan bijak, termasuk dalam penggunaan media sosial.
  • Tindakan Cyberbullying: Remaja bisa menjadi korban atau pelaku cyberbullying di platform digital. Al-Qur'an Surat Al-Hujurat (49:11) mengingatkan,

    "Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan itu)."

Namun, ada juga solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan ini. Salah satu solusi adalah pendidikan dan kesadaran akan pentingnya akhlak yang baik dalam penggunaan teknologi. Remaja Muslim dapat diarahkan untuk menggunakan media sosial sebagai alat untuk mengembangkan kebaikan dan membagikan pesan positif, seperti menghormati privasi orang lain, dan mengontrol waktu penggunaan media sosial. Selain itu, mereka juga perlu didorong untuk menggunakan teknologi secara produktif, misalnya dengan mengakses konten pendidikan dan islami yang bermanfaat.

Secara keseluruhan, akhlak digital remaja Muslim adalah tentang kemampuan untuk menjaga nilai-nilai etika Islam meskipun dihadapkan pada tantangan dari era digitalisasi. Dengan pendidikan dan kesadaran yang tepat, remaja Muslim dapat menjadi pemimpin yang baik dalam penggunaan teknologi dan menjaga akhlak yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun