Semua orang pasti memiliki senyum. Tapi bagaimana senyum agar kita melakukan senyum dengan tulus agar mendapatkan manfaatnya. Emangnya, Ada. Senyum tapi tidak tulus dan tidak ada manfaatnya ? Ya, ada, yaitu senyum yang didalamnya berisi ejekan/hinaan, benci/marah, dan munafik. Senyum tersebut adalah senyum mendapatkan manfaat negatif (kecewa, benci, iri, dll). Senyum yang dimaksud dalama tulisan di sini maksudnya adalah senyum yang membawa manfaat positif. Manfaat senyum di maksud dapat dibaca di link (http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2014/06/16/dahsyatnya-energi-senyum--662348.html). Untuk mendapatkan senyum positif bagi diri kita dan orang lauin, maka kita perlu berlatih. Memang semua orang dapat tersenyum. Berlatih senyum Anda karena senyuman mengandung energi lebih, energi bahagia, energi ketenangan jiwa, energi optimis, energi semangat, dan energi percaya diri. Di China, sejumlah remaja wanita China yang tengah menjalani latihan untuk menjadi customer service dilakukanlatihan senyum dengan metode tradisional yakni mengigit sumpit. Latihan senyum tersebut dijadikan sesi wajib dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah turis asing di China (sumber : rmol.co).
Mari kita sekarang Latihan senyum, yang dapat dilakukan di bawah ini : 1. Seringlah pijat/urut wajah Anda khususnya pada rahang. Biasanya orang yang awal belajar senyum, wajah terasa kaku/tidak ringan. Sehingga wajah Anda, terasa rileks. Bandingkan perbedaannya sebelum di urut dan setelah diurut wajah Anda. 2. Anda dapat melakukan gerakan senyum sebagaimana gambar dengan menggigit sumpit sehingga dapat melatih gerakan bibur dan mulut agar ringan untuk melakukan senyum. 3. Di depan cermin, anda senyumlah. Ukurlah senyum Anda dengan senyum yang paling istimewa. Dan rasakan efek masing-masing senyum menurut ukuran perasaan Anda (saya menyebutnya
heartmeter). Senyumlah yang menurut Anda paling manis, paling pesona, paling menyejukan, paling...paling...dan paling.... . Selaraskan apa yang anda rasakan, pikirkan, dan lakukan. Cobalah tersenyum saat tak ada orang yang melihatmu, persembahkan senyuman itu khusus untuk dirimu sendiri. Atau Anda dapat membandingkan/mencontoh senyum orang lain dengan men-
googling klik
images (gambar) ketik dengan kata kunci
“orang senyum” , “cantik” atau kata kunci lainnya. 4. Sapalah di depan cermin (berbicara sendiri), dengan menyebutkan Anda sendiri sambil melakukan senyum. Bisa bersuara, bisa tidak. Apalagi kalau bersuara akan mendapatkan energi lebih. Percaya Diri. Misal : “
Assalamualaikum, hai kamu manis deh. semakin hari, semakin manis dan pesona wajahmu. Apa rahasianya ? Saya selalu senyum. Kan senyum adalah ibadah Makanya saya selalu senyum dengan tulus untuk siapa saja.” Lakukan secara terus-menerus. Rasakan efeknya, dalam beberapa hari/waktu yang singkat ! Ingat, Selaraskan apa yang anda rasakan, pikirkan, dan lakukan. 5.Berbicaralah kepada orang lain dengan senyum yang tulus karena selain untuk kebaikan diri sendiri juga akan memberikan efek yang baik kepada orang lain.Bagi diri sendiri akan membuat efek percaya diri, optiomis, dan
kesehatan psikis yang pada akhirnya akan berefek pada kesehatan fisik. Senyum dengan oran lain, senyumlah terlebih dahulu. Hal ini akan memberikan memberikan efek energi positif dalam diri Anda sekaligus memancarkan dan menularkannya kepada orang lain. Percayalah, senyum tidak akan mengurangi kesan negatif kepada diri Anda. Ada pepatah bijak mengatakan “Saat anda mendapat kebahagiaan anda akan tersenyum, dan saat anda tersenyum anda akan mendapat kebahagiaan” Kalau Anda sudah mahir melakukan senyum karena “otot-otot dan sel-sel senyuman” akan bergerak secara otomatis dan akan memberikan efek energi positif baik diri sendiri maupun orang lain. Selamat Bersenyum Semoga Bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Healthy Selengkapnya