Meningkatnya antusis warga di Kota Makassar dalam kegiatan berkebun utamanya pada tanaman cabai berdampak pada meningkatnya kebutuhan warga akan pupuk kompos berkualitas.
Selaras akan meningkatnya kebutuhan akan kompos, peternak di beberapa daerah pun mulai sadar akan manfaat mengolah kotoran ternak menjadi pupuk kompos atau pupuk kandang. Hanya saja belum terjalin suatu komunikasi yang terpadu antara pengguna pupuk kompos di Makassar dan produsen kompos.
Pupuk kompos yang dibeli dari para peternak sangat baik, manfaatnya bukan hanya sekedar mendapatkan pupuk kompos berkualitas, melainkan ada aspek sosial yaitu mendukung usaha peternak dalam mengolah limbah ternaknya, sehingga terwujud kelestarian lingkungan di sekitar mereka.
Berbeda dengan pupuk kompos yang diproduksi secara massal dalam kerja industri, produksi kompos secara swadaya lebih mudah dipantau kualitasnya, asalkan pendampingan terus dilakukan dan dipantau kualitasnya sebelum didistribusikan.
Pupuk kompos berkualitas bukan hal yang patut ditawar, karena pupuk kompos kualitas yang buruk malah akan mengganggu pertumbuhan tanaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H