Sepertinya akan ada banyak orang yang bisa relate sama perjalanan awalku kenal sama budaya Korea Selatan, Si Negeri Ginseng.Â
"Hi! It's me... korban hallyu wave" haha
Halo para fans dari gen 2 yang nonton MV-nya masih dari hasil unduhan di warnet. Yang pernah nonton konser Suju dan MAMA di TV. Yang beli majalah Gaul karena cover-nya Korea-koreaan. Yang nonton drakor lewat CD bajakan terus download dari situs-situs ilegal.
Ihh ketahuan deh umurnya berapa hahaha
Ya, aku udah 'Korea' dari sejak itu.Â
MV No Other-nya Suju jadi jalan pembuka rasa penasaranku sama media dan konten hiburan Korea Selatan. Musiknya enak -langsung masuk dan cocok di telinga, videonya eye cathching dan sangat jernih, ditambah visual abang-abang yang ganteng udah cukup bikin aku ketagihan pengen lagi. Lalu aku kepoinlah itu abang-abang Suju mulai dari MV debutnya, membernya, profil grupnya yang aku baca dari website-website buatan fans.Â
Dari kepoin Suju, referensi lagu dan grup Kpop yang aku tahu jadi makin banyak. Selain nontonin MV dan dengerin lagu-lagunya, aku juga jadi penikmat acara musik mingguan -kaya mcountdown, music bank, inkigayo; acara musik tahunan -gayo daejeon; sampai ke acara penghargaan -MAMA, MMA. Semakin banyak acara dan konten yang aku konsumsi semakin bertambah juga ketertarikanku sama hal-hal berbau Korea.
Terus aku mulai menikmati drama seriesnya, ketagihan sama variety show-nya, sampai akhirnya aku mulai meniru-niru cara mereka berbicara dengan bahasanya itu. Aku sama temen-temen yang 'Koreaan' juga mulai menyematkan kata-kata Korea kalau kita lagi ngobrol atau cerita-cerita.Â
Nah, kata pertama yang kita bawa dalam obrolan keseharian kita itu kata mian atau mianhae yang artinya maaf. Bahkan kadang ada aja diantara kita yang tiba-tiba bilang  mian, mianhae walaupun kita ga lagi ngobrol. Setelah itu makin banyaklah kata-kata yang kita tiru termasuk logat atau cara mereka ngomong dari drama atapun acara variety show-nya.
Bertahun-tahun menggilai konten-konten hiburan Negeri Ginseng ini ternyata ngebantu aku jadi bisa paham dan ngerti bahasa mereka walaupun belum pernah bener-bener belajar bahasanya. Karena sebenarnya, untuk aku ngulik dan belajar tata bahasanya justru bertahun-tahun setelah aku banyak menikmati konten mereka. Aku baru mulai ikut kelas-kelas online belajar han-geul dan dasar-dasar tata bahasanya pas di masa kelam waktu kita diharuskan berdiam diri di rumah. Saat itulah aku mulai belajar bahasanya secara terstruktur. Mulai dari belajar huruf-hurufnya, sejarahnya, cara penulisan, sampai ke tata bahasa.
Tapi, jauh sebelum ikut kelas-kelas itu aku udah belajar sendiri bentuk-bentuk huruf Korea. Hanya cukup untuk mengenal saja dan aku pakai untuk menulis kata-kata yang sebenarnya dalam bahasa Indonesia. Nah, kata pertama yang aku tulis dalam huruf han-geul itulah nama anggota termuda Suju -Kyuhyun bisa ketebakkan siapa biasku di Suju? hehe.Â