Mohon tunggu...
ara minji
ara minji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Waspada! Tukang Gigi Ilegal Semakin Menjamur

15 Juni 2024   22:35 Diperbarui: 15 Juni 2024   23:11 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada saat ini, praktik tukang gigi ilegal semakin marak di berbagai wilayah di Indonesia. Keberadaan mereka bukanlah fenomena baru, namun belakangan ini jumlahnya meningkat pesat seiring dengan tingginya permintaan akan layanan perawatan gigi yang murah dan mudah diakses. Praktik ini menimbulkan berbagai kekhawatiran, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

Tukang gigi ilegal biasanya menawarkan jasa seperti pemasangan gigi palsu, behel, hingga pemutihan gigi dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan klinik gigi resmi. Banyak masyarakat, terutama dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, tertarik menggunakan jasa ini karena biaya perawatan gigi yang tinggi di klinik resmi seringkali tidak terjangkau.

Faktor lain yang mendorong maraknya tukang gigi ilegal adalah minimnya pengetahuan masyarakat tentang risiko kesehatan yang dapat timbul dari praktik perawatan gigi yang tidak memenuhi standar medis. Selain itu, akses ke layanan kesehatan gigi yang terbatas di beberapa daerah juga menjadi penyebab utama.

Praktik tukang gigi ilegal seringkali tidak mengikuti prosedur medis yang aman dan steril. Alat-alat yang digunakan tidak dijamin kebersihannya, sehingga berisiko tinggi menyebabkan infeksi. Beberapa kasus infeksi serius yang disebabkan oleh peralatan yang tidak steril telah dilaporkan, mulai dari infeksi ringan hingga kasus yang memerlukan perawatan medis lanjutan.

Selain itu, tukang gigi ilegal umumnya tidak memiliki latar belakang pendidikan yang memadai di bidang kesehatan gigi. Akibatnya, prosedur yang mereka lakukan bisa berujung pada kesalahan fatal, seperti pemasangan behel yang tidak tepat sehingga merusak struktur gigi dan rahang, atau penggunaan bahan yang tidak aman yang bisa berakibat pada keracunan atau alergi parah.

Pemerintah dan berbagai organisasi kesehatan terus berupaya untuk menanggulangi maraknya tukang gigi ilegal ini. Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain:

  1. Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat: Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan gigi yang dilakukan oleh tenaga profesional melalui kampanye kesehatan dan edukasi publik.
  2. Pengawasan dan Penindakan Hukum: Peningkatan pengawasan dan penindakan terhadap praktik tukang gigi ilegal. Pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum melakukan razia dan penutupan tempat praktik ilegal.
  3. Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan Gigi: Memperbanyak klinik gigi dengan biaya terjangkau dan fasilitas yang memadai, terutama di daerah terpencil atau yang sulit dijangkau.

Maraknya tukang gigi ilegal adalah fenomena yang mengkhawatirkan karena membawa dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan memilih layanan perawatan gigi yang legal dan profesional. Pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat harus bekerjasama untuk mengatasi masalah ini demi terwujudnya layanan kesehatan yang aman dan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.

Dengan edukasi yang tepat dan penegakan hukum yang tegas, diharapkan praktik tukang gigi ilegal dapat ditekan dan kesehatan masyarakat dapat lebih terjaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun